Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Ban Mobil Bisa Berkarat?

JAKARTA, KOMPAS.com – Ban merupakan satu-satunya komponen yang ada di mobil yang menyentuh dengan aspal. Fungsi ban sangat krusial, menjaga keselamatan ketika sedang mengemudi.

Jika dilihat dari luar, ban memang terbuat dari bahan karet. Namun di bagian dalam ban, terdiri dari benang-benang baja yang disusun sedemikian rupa. Dengan adanya benang baja tersebut, apakah ban bisa berkarat?

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal mengatakan, ban bisa berkarat mengingat konstruksinya dari kawat yang dianyam. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan karat pada kawat ban.

“Kawat sebenarnya dicoating pakai karet biar tidak saling bergesekan. Kalau kena benda keras atau tajam, akan melukai coating dari baja tersebut,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, Senin (15/2/2021).

Karena sudah tidak ada coating-nya, ketika terkena air saat hujan atau dicuci, lama-lama akan membuat karat. Zulpata mengatakan, karat memiliki sifat yang mudah menyebar, jika sudah meluas akhirnya antara anyaman lapisan baja bisa terpisah.

“Anyaman baja (steel belted) 1 akan terpisah dengan steel belted kedua. Ini akan membuat ban terlihat gembung di telapak ban,” kata Zulpata.

Selain itu, karat ini juga bisa disebabkan adanya kerikil tajam yang dibiarkan terus di telapak ban. Akhirnya karena ban dipakai terus, kerikil tadi menusuk anyaman telapak ban dan menusuk steel belted-nya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/16/104200815/apakah-ban-mobil-bisa-berkarat-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke