ANDORRA, KOMPAS.com - MotoGP 2020 merupakan salah satu musim paling aneh dari banyak sisi. Mulai dari pembukaan seri yang mundur hingga jumlah balapan yang sedikit dan jadwal yang mepet.
Pol Espargaro yang kini resmi berseragam Repsol Honda mengatakan, pandemi Covid-19 2020 sangat menguras emosi. Fisik boleh jadi tidak terlalu pengaruh tapi mental sangat terkuras.
Baca juga: Sesi Tes Pra-Musim MotoGP Hanya Digelar di Qatar
"Secara fisik saya merasa lebih baik dari sebelumnya (2019), tetapi secara mental saya lelah dan terkuras. Itu sangat terlihat ketika begitu banyak hal terjadi. Ada banyak pasang surut, emosi naik turun," katanya mengutip Motorsport-Total.com, Sabtu (16/1/2021).
Selain jumlah seri yang sedikit, Pol mengatakan dia juga banyak tekanan. Di satu sisi dia harus menampilkan yang terbaik karena musim terakhirnya bersama KTM.
Sedangkan di sisi lain dia bertarung dengan rekannya sendiri Brad Binder yang sukses menang di Brno, Ceko. Serta Miguel Oliveira dari tim satelit Tech3 KTM di Spielberg 2.
Baca juga: Marquez Belum Pulih, Honda Sudah Targetkan Triple Crown MotoGP 2021
"Saya meraih satu posisi terdepan dan tiga podium, berjuang untuk dua kemenangan, yang pada akhirnya tidak menjadi kenyataan, sementara rekan satu tim saya bersorak," katanya.
Sedangkan di akhir musim dia mesti mempersiapkan untuk pindah bersama Repsol Honda. Pol sendiri pernah mengatakan pindah ke tim sebesar Repsol Honda merupakan pertaruhan, sebab jika dia gagal bisa membunuh karir.
"Musim (2020) sangat bergejolak sehingga saya merasa sangat lelah. Lalu ada banyak pertanyaan dan diskusi tentang kontrak saya tahun depan. Dalam hal ini tahun 2020 terasa lebih lama, padahal balapannya lebih sedikit," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.