JAKARTA, KOMPAS.com – Rem Anti-lock Braking System (ABS) merupakan salah satu teknologi penting dalam keselamatan berkendara. Perangkat ini telah menjadi standar keamanan bagi mobil-mobil baru.
Sederhananya, rem ABS dapat mendeteksi dan mencegah roda terkunci. Hal ini membuat pengemudi dapat mempertahankan kendali mobil, khususnya dalam situasi minim traksi, seperti saat hujan, salju, dan sebagainya.
Menurut Ensiklopedia Britannica, rem cakram dengan ABS awalnya dikembangkan untuk pesawat terbang. Tak heran teknologi ini punya biaya yang cukup tinggi pada awal pengembangannya.
Baca juga: Mobil Listrik Murah Tesla Model Y Meluncur, Harga Mulai Rp 593 Jutaan
Rem ABS membantu menghentikan laju pesawat saat mendarat. Ketika tenaga turbin berkurang, rem ABS membantu pengereman pada setiap roda.
Agar proses mendarat berlangsung aman, setiap roda pesawat tidak boleh ada yang mengunci. Sebab jika salah satu roda terkunci atau kehilangan traksi, maka pesawat bisa tergelincir.
Di sinilah peran rem ABS yang menjaga traksi ban pesawat tetap ada. Dan rupanya, cara kerja yang sama berlaku juga di industri otomotif.
Baca juga: Sanksi Segera Berlaku, DLH Kejar 1.955 Bengkel Uji Emisi
Tidak butuh waktu lama bagi para insinyur untuk menyadari bahwa teknologi tersebut dapat bermanfaat untuk mobil. Maka pada 1950-an, sistem pengereman rem ABS mulai dikembangkan untuk kendaraan roda empat.
Dilansir dari Auto Express, mobil jalan raya pertama yang dilengkapi ABS adalah Jensen FF tahun 1966. FF merupakan mobil sport pertama yang memiliki fitur gerak empat roda dengan rem ABS.
Rem ABS yang digunakan buatan Maxaret yang menggunakan teknologi hidrolik, yang notabene terlalu rumit dan mahal.
Baca juga: Simak Jadwal Uji Emisi Gratis pada Pekan Depan
Dengan kemajuan teknologi, maka pada periode 1970-an sampai 1980-an, diperkenalkanlah rem ABS dengan sistem elektronik.
Pada periode tersebut, perangkat ini mulai disempurnakan oleh Chrysler, General Motors, dan Bosch. Sementara Ford Scorpion pada 1985 menjadi mobil pertama yang menyertakan rem ABS pada seluruh jajaran sebagai standar.
Rem ABS pun terus mengikuti perkembangan zaman. Bahkan banyak merek sepeda motor yang telah menggunakan teknologi ini.
Undang-undang Uni Eropa bahkan telah mewajibkan rem ABS sebagai standar pada mobil-mobil yang dijual di Eropa sejak 2004.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.