JAKARTA, KOMPAS.com - Pabalap veteran Valentino Rossi akan membela tim satelit Petronas Yamaha SRT pada musim MotoGP 2021 mendatang. Dirinya akan bersanding dengan anak didiknya di VR46 Rider Academy Franco Morbidelli.
Meski sempat dikabarkan akan pensiun, nyatanya pebalap asal Italia ini belum mau menggantung helmnya. Rossi tetap antusias menyambut musim depan walaupun dirinya sudah kini tidak muda lagi.
Baca juga: Bos Suzuki Tidak Sabar Tantang Marc Marquez di MotoGP 2021
Namun, pebalap yang mendapat julukan The Doctor itu diketaui hanya meneken kontrak satu tahun dengan Petronas Yamaha SRT, bukan dua tahun.
Hal ini mendapat tanggapan dari mantan pebalap MotoGP Karel Abraham. Menurutnya kontrak setahun itu menyiratkan bahwa Rossi punya rencana lain setelah MotoGP 2021 berakhir.
“Sangat mengherankan bahwa Valentino Rossi untuk pertama kalinya mendatangi kontrak satu tahun, bukan dua tahun,” ujar Abraham dikutip dari Motosan.es, Minggu (3/1/2020).
Abraham memiliki prediksi kalau pebalap veteran berusia 41 tahun ini akan mengakhiri kontraknya dengan Petronas Yamaha SRT dan beralih menjadi manajer tim pada musim berikutnya alias MotoGP 2022.
Baca juga: Pol Espargaro Pakai Seragam Baru Repsol Honda
“Masalahnya cukup jelas. Pada 2022 dia tidak lagi menjadi pebalap dan pada akhir 2021 banyak kontrak tim dengan Dorna berakhir, sehingga di kepalanya dia memiliki ide untuk membuka timnya. Jadi pada 2022, Vale tidak lagi menjadi pebalap tapi menjadi manajer tim di MotoGP,” ucap Abraham.
Bukan sekedar kabar angin belaka, prediksi Abraham juga diperkuat dari kabar yang menyebutkan Rossi bakal membangun tim MotoGP usai membeli tim Esponsorama Avintia.
Dengan begitu, Rossi bakal menggunakan VR46 Racing Team untuk tampil di MotoGP 2022 lengkap dengan tim di Moto3 dan Moto2.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.