Aspal Sirkuit Mandalika Dipasok Pertamina

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menyatakan siap untuk menggelar MotoGP 2021 dengan Sirkuit Mandalika, Lombok, yang masih dibangun. Untuk menyukseskannya, PT Pertamina (Persero) turut membantu menyuplai aspal.

Sirkuit sepanjang 4.31 Km dengan 17 tikungan yang masih dalam tahap pembangunan ini bisa menjadi primadona baru bagi sektor pariwisata di Indonesia. Untuk itu, Pertamina berperan aktif berkontribusi dengan menyuplai aspal yang digunakan pada segmen service road sirkuit Mandalika dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di daerah sekitar sirkuit tersebut.

Baca juga: Fasilitas Pendukung Sirkuit Mandalika Tengah Disiapkan, Siap Beroperasi Pertengahan 2021

“Tentunya ini menjadi sebuah kebanggaan bagi Pertamina yang bisa ikut berkontribusi terhadap Indonesia dalam pembangunan sirkuit Mandalika yang akan menggelar kasta tertinggi dari kontes balap motor di dunia, yaitu MotoGP Mandalika,” ujar Deden Mochammad Idhani, Unit Manager Communication & CSR Pertamina Regional Jatimbalinus, dalam keterangan resminya, Senin (21/12/2020).

Istimewa Pertamina bantu suplai aspal untuk pembangunan Sirkuit Mandalika

Deden menambahkan, kerja sama ini tentu sangat diapresiasi perkembangannya karena meskipun berada di tengah Pandemi COVID-19, pengerjaan sirkuit tetap berjalan dengan baik.

“Adapun kegiatan trial penggelaran aspal telah dilaksanakan sejak 17 November kemarin dan akan rutin dilakukan pengiriman mulai Desember sampai dengan selesai,” kata Deden.

Deden mengatakan, pihaknya juga berharap hal ini dapat mendorong kesadaran semua orang tentang Indonesia dan juga Mandalika sebagai salah satu destinasi wisata favorit bagi turis domestik maupun mancanegara nantinya.

Baca juga: Setelah MotoGP, Tanggal WorldSBK 2021 di Sirkuit Mandalika Muncul

"Kami sangat senang dan bangga melihat produk Indonesia, yaitu produk Aspal Pertamina turut menjadi bagian dari elemen pembangunan Sirkuit Mandalika," ujar Happy Harinto, Direktur Strategi dan Komunikasi MGPA.

Sirkuit Mandalika ditargetkan selesai dibangun dan dihomologasikan pada Juni 2021. Lalu, akan digunakan untuk pengetesan pada Juli 2021, sebelum nantinya digunakan untuk menjadi tuan rumah yang kabarnya akan jatuh di akhir-akhir musim.