Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Undang Tesla untuk Berinvestasi di Indonesia

Kompas.com - 14/12/2020, 07:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Melanjutkan kabar soal rencana pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. Presiden RI Joko Widodo mengundang CEO Tesla Elon Musk untuk berinvestasi di Tanah Air.

Hal ini disampaikan Jokowi saat melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Elon Musk, didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan,  Jumat (11/12/2020).

“Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik,” tulis keterangan resmi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang dikutip, Minggu (13/12/2020).

Baca juga: Hyundai Staria, Calon Low MPV Pesaing Avanza dan Xpander

CEO Tesla, Elon Musk.Getty Images via DW Indonesia CEO Tesla, Elon Musk.

“Selain itu, Presiden RI Joko Widodo juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai launching pad (lokasi yang tepat untuk) Space X,” lanjut keterangan tertulis tadi.

Elon Musk kabarnya menanggapi secara positif ajakan tersebut. Ia bahkan akan mengutus timnya ke Indonesia pada Januari 2021 untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut mengenai rencana tersebut.

Sebelumnya, Tesla memang disebut-sebut tertarik untuk mendirikan pabrik baterai baru di Tanah Air. Salah satu faktornya, Indonesia dianggap punya cadangan nikel yang berlimpah.

Baca juga: Rossi Ungkap Alasan Yamaha Terus Bermasalah

Baterai Mobil Listrik Nissan Leaf Foto: Wikipedia/H.Kashioka Baterai Mobil Listrik Nissan Leaf

Jokowi juga telah mengirimkan delegasi ke Amerika Serikat untuk bertemu eksekutif Tesla dalam rangka membahas proyek ini.

Namun pertemuan ini gagal lantaran keadaan Elon Musk yang positif virus corona, ketika tim dari Indonesia sudah berada di AS pada pertengahan November lalu.

Jika nanti tim Tesla benar-benar datang ke Indonesia, hal ini bakal menjadi pertemuan tatap muka pertama yang dilakukan kedua pihak.

“Ini sangat penting karena kita punya rencana besar untuk menjadikan Indonesia penghasil baterai lithium terbesar dan kita punya (cadangan) nikel terbesar,” kata Jokowi, dilansir dari Reuters.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com