Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Jas Hujan Ponco Bukan untuk Naik Motor

Kompas.com - 13/12/2020, 17:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jas hujan merupakan perlengkapan tambahan bagi para pemotor untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan ketika berkendara di musim penghujan.

Berdasarkan jenis dasarnya, terdapat tiga pembagian tipe jas hujan populer, yaitu model ponco, beratasan seperti jaket, dan tipe setelan yang terdiri dari atasan dan celana panjang.

Adapun tipe terbaik ialah jas hujan model setelan (two pieces) karena lebih optimal melindungi dari air. Di samping itu, jas hujan dua bagian ini juga lebih ergonomis sehingga tidak menggangu gerak pengendara.

Baca juga: Seberapa Aman Soket Charger Motor jika Terkena Air?

Ilustrasi jas hujanIstimewa Ilustrasi jas hujan

Sementara yang paling tidak disarankan ialah jas hujan model ponco, sebagaimana dikatakan Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani kepada Kompas.com belum lama ini.

Sebab, jas hujan tipe tersebut awalnya memang tidak didesain untuk berkendara sehingga terdapat beragam risiko jika dikenakan. Di samping itu, jas hujan ponco tak mampu melindungi tubuh secara maksimal dari air.

"Jas hujan ponco memang sangat simpel dan mudah saat digunakan namun resikonya adalah jika menggunakan motor bebek atau sport ada kemungkinan bagian bawah jas hujan tersangkut di gir dan rantai," katanya.

Kemudian, percikan air yang menabrak secara langsung ke badan juga tak bisa diredam maksimal. Secara konstan, itu akan membuat pengendara tidak fokus untuk berkemudi.

Baca juga: Ketahui Bahaya Berkendara Saat Hujan Deras dan Angin Kencang

Pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan saat terjadi hujan di Jalan Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi dini cuaca ektrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada hari Minggu (22/12/2019), dan Senin (23/12/2019).KOMPAS.com/M LUKMAN PABRIYANTO Pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan saat terjadi hujan di Jalan Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi dini cuaca ektrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada hari Minggu (22/12/2019), dan Senin (23/12/2019).

"Bisa jadi pengendaranya risih atau merasa dingin. Jadi, fokusan berkendara menjadi terbagi. Jadi tidak disarankan (jas hujan ponco) kalau tidak benar-benar terdesak atau terpaksa," tambah Agus.

Pada kesempatan sama, ia juga mengimbau agar pengemudi memilih jas hujan yang memiliki warna terang atau bisa menyala ketika terkena lampu (mata kucing). Hal tersebut bisa meningkatkan keamanan di jalan ketika hujan seiring jarak pandang pengemudi lain yang terbatas.

"Tidak lupa, selalu kenakan riding gear lengkap dan aman," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau