Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Libur Nataru, Begini Cara Aman Menanjak Pakai Mobil Transmisi Matik

Kompas.com - 11/12/2020, 07:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang akhir tahun, masyarakat diprediksi banyak yang akan melakukan perjalanan ke luar kota untuk pulang kampung atau sekadar liburan. Bagi pengguna mobil bertransmisi otomatis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar perjalanan lancar.

Terutama jika Anda berencana pergi ke daerah pegunungan atau perbukitan yang memiliki medan tanjakan dan turunan curam

Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, Jakarta Utara, mengatakan, ada teknik khusus bagi mobil bertransmisi otomatis untuk melewati medan tersebut.

Baca juga: Harga SUV Bekas di Akhir Tahun, Toyota Fortuner Mulai Rp 140 Jutaan

Fitur baru Hill Descent Control (HDC) membantu Mitsubishi All-New Pajero Sport menaklukan turunan curam.Febri Ardani/KompasOtomotif Fitur baru Hill Descent Control (HDC) membantu Mitsubishi All-New Pajero Sport menaklukan turunan curam.

"Kalau jalan menanjak, perhitungkan tingkat kemiringan dari jalan itu. Jika tidak terlalu curam maka bisa mengendara mobil dengan memposisikan pada gigi 2 atau 3," ujar Suparman, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Menurut Suparman, akan lebih baik jika tuas transmisi dipindahkan ke gigi yang lebih rendah saat hendak melaju ditanjakan yang lebih curam.

Hal ini berlaku pada transmisi otomatis berjenis torque converter maupun CVT. Tujuannya agar mobil tidak merosot atau kehilangan tenaga saat menanjak.

Baca juga: Harga Hatchback Bekas Akhir Tahun, Jazz Rp 100 Jutaan, Yaris Rp 90 Jutaan

Tuas transmisi otomatik.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Tuas transmisi otomatik.

Sedangkan di kondisi jalan menurun, disarankan untuk memposisikan tuas transmisi pada posisi D2. Upaya ini akan membantu laju mobil menjadi tertaha karena efek engine brake.

"Ketika tuas digeser ke D2, transmisi akan bekerja secara otomatis pada gigi 1 dan 2. Praktis transmisi otomatis akan membantu menahan laju mobil," kata Suparman.

Ia menambahkan, saat tuas transmisi berada di posisi D, efek engine brake yang terasa sangat minim.

Baca juga: Harga LCGC Bekas di Desember 2020, Brio Rp 80 Jutaan, Calya-Sigra Rp 90 Jutaan

Honda BR-V saat dipakai melewati jalur menanjak di Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengahkompas.com Honda BR-V saat dipakai melewati jalur menanjak di Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah

Untuk itu agar tidak berbahaya, dalam kondisi jalan menurun sebaiknya pindahkan posisi tuas transmisi ke D2 atau L.

Sehingga, ada efek pengereman yang dibantu oleh mesin, untuk membantu pengereman ketika jalan menurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau