Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlaku Sepekan, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Underpass Senen Extension

Kompas.com - 02/12/2020, 15:23 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta kembali melakukan rekayasa lalu lintas di Simpang Senen selama tujuh hari sehubungan dengan uji coba tahap kedua Underpass Senen Extension.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan, rekayasa tersebut dilakukan pada 2-9 Desember 2020 selama sehari penuh.

"Untuk menunjang uji coba Underpass Senen Extension, dilakukan rekayasa atau pengaturan lalu lintas di lokasi mulai hari ini," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Ingat, Mengisi BBM di SPBU Tidak Perlu Turun dari Mobil

Sejumlah pengendara kendaraan melintas di samping proyek pembangunan Underpass Senen Extension di kawasan Senen, Jakarta, Minggu (3/5/2020). Meski dalam penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat pandemi Covid-19, proyek yang menelan anggaran mencapai Rp 121,1 miliar dan ditargetkan selesai pada Desember 2020 ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di kawasan tersebut.ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Sejumlah pengendara kendaraan melintas di samping proyek pembangunan Underpass Senen Extension di kawasan Senen, Jakarta, Minggu (3/5/2020). Meski dalam penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat pandemi Covid-19, proyek yang menelan anggaran mencapai Rp 121,1 miliar dan ditargetkan selesai pada Desember 2020 ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di kawasan tersebut.

Sebelumnya, uji coba serupa pernah dilakukan pada 9 November 2020 lalu selama dua hari. Hanya saja, kala itu pemberlakuannya pada waktu tertentu saja yakni pagi dan sore hari.

Dinas Bina Marga dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta disebut akan memantau kondisi lalu lintas maupun perilaku pengendara, yang kemudian menjadi bahan evaluasi sebelum pengoperasian permanen Underpass Senen Extension.

Dengan underpass ini, maka pengendara dari arah Jalan Letjend Suprapto bisa langsung tembus ke Jalan Senen Raya tanpa harus melalui lampu lalu lintas di persimpangan Senen.

Baca juga: Melihat Lebih Detail Bus Medium Bermesin Belakang Pertama di Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DISHUB PROVINSI DKI JAKARTA (@dishubdkijakarta)

Berikut rincian rekayasa lalu lintas di Simpang Senen:

1. Arus lalu lintas dari Tugu Tani/Kwitang (dari arah Barat) menuju ke Cempaka Putih/Pulogadung (menuju arah Timur) dan Salemba (menuju arah Selatan) bisa dilalui oleh angkutan umum atau kendaraan pribadi.

2. Arus lalu lintas dari arah Cempaka Putih (dari arah Timur) menuju Tugu Tani/Kwitang (menuju arah Barat) hanya bisa dilalui bus Transjakarta.

3. Arus lalu lintas dari Cempaka Putih (dari arah Timur)dilarang putar balik di Simpang Senen.

4. Arus lalu lintas dari arah Salemba (arah Selatan) yang akan menuju arah Lapangan Banteng atau Atrium Senen (arah Utara) serta menuju arah Cempaka Putih (arah Timur) dapat dilalui kendaraan pribadi dan kendaraan umum.

5. Arus lalu lintas dari arah Atrium Senen (arah Utara) menuju arah Salemba (arah Selatan) hanya dapat dilalui bus Transjakarta.

Baca juga: Waspada Kebakaran, Ini Titik-titik Lokasi APAR di SPBU

Suasana pembangunan Underpass Senen Extension, Senen, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020). Pembangunan Underpass Senen Extension ini dimulai sejak 1 Januari 2020, dan rencananya akan selesai 30 Desember 2020.KOMPAS.com/M LUKMAN PABRIYANTO Suasana pembangunan Underpass Senen Extension, Senen, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020). Pembangunan Underpass Senen Extension ini dimulai sejak 1 Januari 2020, dan rencananya akan selesai 30 Desember 2020.

6. Arus lalu lintas dari arah Stasiun Senen yang akan menuju ke arah Cempaka Putih akan diarahkan putar balik ke Jalan Pasar Senen menuju Jalan Bungur Besar Raya, lalu terus menuju Cempaka Putih.

7. Arus lalu Lintas dari Stasiun Senen yang akan menuju Salemba akan diarahkan menuju Jalan Letjen Suprapto lalu putar balik menuju Simpang Senen, lalu belok kiri pada Simpang Senen.

8. Arus lalu lintas pada Underpass Senen Extension dari arah Cempaka Putih ke arah Lapangan Banteng atau Ancol, serta ke arah menuju Tugu Tani atau Gambir, hanya bisa digunakan kendaraan kecil dan sedang.

9. Lalu lintas dari arah Salemba atau Kampung Melayu menuju Senen, atau arah sebaliknya dapat menggunakan flyover Senen.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan," ujar Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau