JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat pertumbuhan ekspor mobil buatan dalam negeri pada Oktober 2020 masih positif secara bulanan (month to month).
Secara volume, ekspor kendaraan bermotor roda empat secara utuh alias completely built-up (CBU) mencapai 25.666 unit atau naik 22,6 persen dari pencapaian September 2020.
Ekspor masih didominasi oleh Grup Toyota dengan 11.528 unit mobil buatan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dan 3.873 unit bikinan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Kemudian, ada PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) dengan 6.279 unit.
Berdasarkan pabrikan pembuat, MMKSI berhasil menggeser TMMIN di peringkat kedua sebagai eksportir mobil CBU terbesar di Indonesia pada bulan kesepuluh 2020. Tapi, ADM juga mengekspor mobil dengan merek Toyota, sehingga tergolong masih dalam satu grup yag sama.
Baca juga: Tumbuh Tipis, Ini Merek Mobil Terlaris pada Oktober 2020
Adapun PT Suzuki Motors Indomobil (SIM) dan PT Honda Prospect Motors (HPM) di periode sama mengalami pelemahan berurutan, sebesar 8,1 persen dan 50 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara, untuk ekspor kendaraan secara completely knocked down (CKD) turun 6,2 persen dari pencapaian di September 2020, yaitu dari 6,720 unit jadi 6.304 unit. Pada sektor ini, Toyota mengungguli Mitsubishi Motors yang tepat berada di bawahnya secara signifikan.
Hal serupa dialami pada kinerja ekspor komponen yang melemah 6.5 persen. Kendati demikian, bila dibandingkan dengan kinerja impor di Oktober 2020 industri otomotif nasional masih surplus.
Pasalnya, impor mobil secara bulanan kembali berkurang yakni 8 persen dari 3.479 unit menjadi 3.201 unit. Artinya, meski pandemi virus corona alias Covid-19 masih menghantui tapi permintaan mobil buatan dalam negeri tetap tinggi.
Baca juga: Toyota Kuasai Pasar Penjualan Mobil Nasional Januari-Oktober 2020
Penjualan mobil di dalam negeri sendiri selama Oktober 2020 hanya tumbuh tipis yakni 1 persen dibandingkan kinerja September 2020. Padahal, tiga bulan sebelumnya pertumbuhan mampu mencapai 30-50 persen.
Berikut capaian ekspor industri otomotif roda empat Indonesia per Oktober 2020:
Ekspor CBU
1. ADM 11.528 unit
2. MMKI 6.279 unit
3. TMMIN 3.873 unit
4. SIM 3.566 unit
5. HPM 420 unit
Ekspor CKD
1. Toyota 4.900 unit
2. Mitsubishi 780 unit
3. Suzuki 624 unit
Ekspor Komponen
1. Toyota 6.193.306 set
2. Honda 296.042 set
3. Hino 105.712 set
4. Suzuki 10.912 set