JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik kendaraan yang memiliki kebiasaan telat mengisi bahan bakar minyak (BBM) sebaiknya berhati-hati, sebab bisa berakibat fatal dan merusak beberapa komponen karena pompa bahan bakar dipaksa untuk bekerja.
Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, jika itu sudah terjadi maka pemilik harus mengeluarkan kocek yang cukup mahal untuk melakukan pergantian.
“Motor yang sering kehabisan bensin, sedikit banyak akan memengaruhi usia fuel pump atau pompa bahan bakar. Karena komponen ini fungsinya menyalurkan bensin ke mesin,” ujar Endro saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/11/2020).
Baca juga: Tak Ingin Celaka, Ingat Lagi Etika Mengemudi di Persimpangan
Ketika bensin yang disalurkan ke mesin sedikit atau bahkan habis, maka beberapa komponen penting di sana bisa berkarat.
Endro menjelaskan, bensin juga sebagai pendingin pompa. Pada saat bensin habis kotoran yang mengendap di dalam tangki motor akan mudah diisap oleh pompa bahan bakar. Sehingga, motor akan mengalami brebet sesaat bahan bakarnya ingin habis.
"Jadi ketika bensin sudah tidak ada, kerja komponen tersebut jadi lebih berat dan cepat panas. Sehingga, akan timbul kerusakan di sana,” katanya.
Baca juga: Permintaan Campervan Malah Bertambah di Kala Pandemi
Endro menyarankan jika sudah waktunya isi BBM, sebaiknya langsung saja. Jangan tunggu sampai motor tidak bisa dinyalakan kembali.
Adapun biaya perbaikan fuel pump beragam, mulai dari Rp 500.000 hingga jutaan tergantung tipe dan jenis motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.