Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Lain Kopling Motor Slip, Ada Beberapa Tersangkanya

Kompas.com - 02/11/2020, 17:29 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kampas di bagian kopling sering menjadi “tersangka” bila sepeda motor sudah mengalami gejala slip.

Padahal, masih ada beberapa komponen lain yang memengaruhi kinerja sistem yang bila tidak diperhatikan juga bisa menjadi penyebab kopling slip saat digunakan.

Kopling itu bukan hanya fokus pada kampas saja, tetapi ada beberapa bagian lain pendukung kerjanya. Bila salah satu bagian ada yang lemah maka berpotensi menimbulkan slip, hal ini berlaku meski kondisi kampas baru sekalipun,” ujar Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ade Rohman, kepada Kompas.com.

Baca juga: Urai Kemacetan, Tol Jakarta-Cikampek Diberlakukan Contraflow dari KM 65-47

Menurutnya selain karet dumper pada rumah kopling, ada juga per kopling yang berfungsi sebagai daya pegas yang letaknya berada di depan mangkuk.

Sama dengan komponen lain, per juga memiliki masa pakai yang ditentukan dari jarak serta cara penggunaannya.

Dumper koplingmustridenow.com Dumper kopling

Per kopling yang sudah lemah otomatis tidak mampu memberikan gaya pegas yang optimal. Hal ini pun berdampak pada kerja kopling yang akan lambat saat mentransfer tenaga sehingga menimbulkan gejala slip.

“Biasanya bila motor sudah pakai tahunan per akan lemah. Mulai dari daya pegasnya yang hilang sampai ada yang sudah benar-benar tidak berfungsi. Ini juga menjadi penyebab kopling slip, bukan hanya dari kampas saja,” kata Ade.

Baca juga: Seri Penutup MotoGP Portugal 2020 Terancam Batal

Baiknya saat melakukan pergantian kampas, pemilik motor juga memeriksa seluruh komponen kopling, mulai dari kondisi karet dumper pada rumah kopling sampai per.

Hal ini berguna untuk memastikan kerja kopling maksimal, karena bila hanya mengandalkan pergantian kampas tanpa memperhatikan komponen lain akan sia-sia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com