Respons Suzuki Indonesia Soal Jimny Diproduksi di India

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari lalu dikabarkan bila Suzuki Jepang sudah memberikan lampu hijau bagi Maruti Suzuki memproduksi Jimny di Gurgaon, India. Tak hanya itu saja, nantinya India juga dinformasikan menjadi basis produksi berikutnya.

Artinya, kesempatan Suzuki Indonesia untuk memproduksi SUV legendaris tersebut di Tanah Air, tepatnya di Cikarang, Jawa Barat, kandas. Karena seperti diketahui, sejak tahun lalu, Suzuki Indomobil Selas (SIS) juga meminta restu agar Jimny bisa diproduksi secara lokal.

Terkait informasi tersebut, Marketing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra menjelaskan, selama belum ada informasi resmi dari pihak prinsipal maka belum bisa dipastikan.

Baca juga: Maruti Suzuki Siap Menjadi Basis Produksi Jimny di Dunia

"Selama informasi bukan informasi resmi dari Suzuki Motor Corporation Jepang, kami akan sulit mengkonfirmasi kebenaran berita tersebut," kata Donny dalam diskusi virtual Ngovid, Rabu (30/9/2020).

Lihat Foto

Test Drive Suzuki Jimny()

Dikabarkan oleh Times Now News, Suzuki Motor berencana menjadikan India sebagai pusat produksi eksklusif untuk varian Jimny lima pintu.

Kondisi tersebut lantaran permintaan dari SUV legendaris itu sangat tinggi, tak heran bila indennya di berbagai negara, termasuk Indonesia sendiri hingga tahunan.

Baca juga: Suzuki Karimun Kotak, Pelopor City Car yang Harganya Masih Berkibar

Lihat Foto

Pengunjung mencoba Suzuki New Jimny saat acara Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (02/08/2018). Pada pameran otomotif GIIAS kali ini mengusung tema Beyond Mobility yaitu mobil-mobil teknologi masa depan yang diklaim ramah lingkungan, Acara ini akan berlangsung hingga 12 Agustus 2018.(ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Tahap awalnya akan menggunakan komponen yang masih di pasok dari Jepang, namun fase kedua akan menggunakan komponen lokal dari India mulai 2022 hingga 2023.

"Boleh saja bila media lokal di sana menulis seperti itu, tapi kita tunggu informasi resminya," ujar Donny.

Saat disinggung soal kabar inden Jimny di dalam negeri, Donny hanya mengatakan hingga saat ini permintaanya masih banyak kendati keran pemesanan sudah ditutup sejak September 2019 lalu.