Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Bawa APAR, Cegah Mobil Habis Dilahap Api

Kompas.com - 10/09/2020, 12:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran dapat juga terjadi pada mobil. Faktor pemicunya pun bermacam-macam, mulai dari terjadinya korsleting atau arus pendek hingga penyebab dari luar mobil.

Banyak kasus mobil terbakar yang berakhir hangus seluruhnya. Padahal, hal tersebut bisa saja dicegah jika pengemudinya membawa Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Sebab, saat di perjalanan belum tentu sumber air atau pasir mudah ditemukan.

Baca juga: Jangan Panik, Lakukan Ini jika Mobil Tiba-tiba Terbakar

Dengan membawa perangkat tersebut, pengemudi setidaknya bisa mengurangi efek dari kebakaran agar tidak terlalu parah. Sehingga, sebagian besar mobil masih bisa terselamatkan.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, mengatakan, APAR sangat dibutuhkan di dalam mobil karena beberapa pertimbangan, mulai dari keselamatan sampai modifikasi yang dilakukan.

“Pertama, keselamatan sebagai hal utama. Kedua, karakter orang Indonesia yang suka modifikasi dan salah melakukan standar operasional kendaraan menjadi pertimbangan pentingnya APAR di dalam mobil,” ujar Sony, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Range Rover Hangus Terbakar di Tol, Pahami Ciri Mobil Akan Terbakar

Sony menambahkan, dengan iklim Indonesia yang panas, modifikasi yang melibatkan kelistrikan sangat membutuhkan APAR di dalam mobil untuk antisipasi. Pemilik mobil harus memikirkan fungsinya, alih-alih menganggap adanya APAR malah akan menambah muatan atau terlihat aneh.

“Pengemudi harus persiapkan APAR di mobil, selain itu bisa juga untuk membantu pihak lain yang membutuhkan ketika mobilnya terbakar,” kata Sony.

Saat konsumen membeli APAR, menurut Sony, biasanya penjualnya juga akan memberi tahu bagaimana cara menggunakannya. Selain itu, di tabung APAR juga umumnya terdapat petunjuk pemakaiannya.

“Api kan awalnya asap dulu yang terlihat, langsung berhentikan kendaraan di tempat yang aman. Kemudian cari sumber api dan semprot dengan APAR,” ujar Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau