JAKARTA, KOMPAS.com – Akhir-akhir terus bermunculan inovasi yang dibuat oleh karoseri yang dikenal dengan social distancing bus. Pada dasarnya, adalah praktik social distancing di dalam bus.
Salah satunya menggunakan konfigurasi kursi 1-1-1, sehingga jarak kursi antar penumpang satu baris, relatif cukup besar. Meskipun tidak sampai 1 meter, tapi dianggap cukup untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.
Namun, inovasi baru lain yang dilakukan oleh perusahaan otobus (PO) Raya, yaitu dengan memasang sekat di antara kursi penumpangnya. Sekat ini digunakan pada armada PO Raya kelas Super Top dengan konfigurasi kursi 2-1.
Sekat dipasang di tengah kursi bagian kanan yang dibuat untuk dua orang. Sekat yang digunakan terbuat dari mika bening yang dipasang pada rangka besi. Adanya sekat ini diharapkan dapat mengurangi penyebaran virus di antara penumpang bus.
Baca juga: Rossi Sebut Sirkuit Portimao Portugal Seperti Roller Coaster
Konsep sekat pemisah dari bahan mika bening ini juga berawal dari karoseri bus asal Turki, Ilesbus. Konsep ini dipasang pada mikrobus yang setiap kursinya dipasangi sekat, baik yang ganda untuk dua orang, maupun yang single seat.
Namun ketika dibahas tentang kenyamanan dari adanya sekat di kursi penumpang ini, bisa jadi akan berkurang. Anggota dari Forum Bismania, Dimas Raditya mengatakan, adanya sekat pada kursi membuat penumpang harus beradaptasi, karena ruang geraknya jadi terbatas.
“Pasti penumpang belum terbiasa. Selain itu, kepala juga bisa terbentur dengan partisi jika sedang tidur lalu bus melakukan manuver,” kata Dimas kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Harga Motor Sport 250 cc Bekas, Kawasaki Ninja Cuma Rp 19 Jutaan
Selain itu dari bentuk sekatnya, agak menyulitkan untuk penumpang yang duduk dekat jendela. Ruang gerak juga semakin sempit dan sepertinya sandaran tangan agak kagok karena adanya sekat tersebut.
Namun kursi yang dipasang pada PO Raya Super Top ini juga spesial. PO Raya terkenal karena menggunakan kursi bekas pesawat yang lebar dan juga nyaman. Sehingga adanya sekat ini nampaknya tidak begitu mengganggu kenyamanan penumpang saat bepergian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.