Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Lampu Mundur Mobil Berwarna Putih?

Kompas.com - 22/07/2020, 12:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada bagian belakang mobil, tersedia sistem penerangan mulai dari  lampu rem, mundur, dan sein. Ketika jenis lampu tersebut memiliki warna yang berbeda, yaitu merah, putih, dan kuning.

Ketiga warna di atas sudah sesuai dengan PP 55 Tahun 2012 Pasal 23 tentang sistem lampu dan alat pemantul cahaya. Lalu mengapa lampu mundur di mobil harus menggunakan warna putih?

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, semua lampu di kendaraan mempunyai maksud dan arti tertentu. Harapannya agar pengguna jalan memiliki pemahaman yang sama dalam menterjemahkannya.

Baca juga: Marc Marquez Sedang Menunjukkan Siapa Dirinya

Modifikasi lampu belakang dengan sein LEDWatashiwa MGK Modifikasi lampu belakang dengan sein LED

Lampu mundur berwarna putih dikarenakan untuk membantu pengemudi saat bergerak mundur. Pengemudi membutuhkan bantuan penerangan kala gelap atau malam hari,” kata Sony kepada Kompas.com, Selasa (21/7/2020).

Selain itu warna putih pada lampu mundur juga jangan menyilaukan. Sony mengatakan, yang seharusnya menyilaukan itu lampu sein. Supaya pengemudi di belakangnya tahu agar menjaga jarak dan berhati-hati.

“Kalau lampu mundur cahayanya menyebar, karena prinsipnya untuk membantu penerangan kala mundur,” ucap Sony.

Baca juga: Menperin Mengaku Solar D-100 Halus untuk Mesin Diesel

Training Director The Real Driving Centre, Marcell Kurniawan juga menyarankan agar tidak mengganti mika dengan model yang lebih gelap, selain mengurangi penerangan, bisa berbahaya untuk orang lain.

“Berbahaya dan juga tidak boleh, karena warna putih itu sebagai informasi juga untuk kendaraan mundur,” kata Marcell kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com