Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Parkir Mundur Lebih Aman Ketimbang Parkir Maju?

Kompas.com - 25/06/2020, 17:16 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi sebagian orang, memarkirkan mobil merupakan kegiatan yang sepele. Tinggal cari tempat yang muat dan aman, maka mobil bisa ditinggalkan. Namun cara parkir mobil ternyata mempengaruhi tingkat keamanannya.

Seperti misalnya saat parkir di gedung parkir atau mal, kalau diperhatikan kebanyakan mobil parkir dengan cara mundur.

Ternyata ada alasan yang mendasari itu, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengatakan, parkir mobil dengan cara mundur lebih aman.

Baca juga: Toyota Yaris Berbasis Mazda2 Segera Berakhir

Ilustrasi parkir mobil basementaceh.tribunnews.com Ilustrasi parkir mobil basement

Menurutnya mobil yang parkir mundur memiliki sudut pandang keluar yang lebih luas, karena menghadap ke jalan. Jadi pengendara bisa lebih mudah mengamati kondisi di sekitarnya.

“Sementara jika keluar dengan cara mundur, visibilitas ke belakang terbatas, itu lebih berbahaya. Saat mau evakuasi saat kondisi darurat juga akan susah, blind spot-nya lebih banyak,” ujar Sony, kepada Kompas.com belum lama ini.

Selain faktor keselamatan, dari sisi teknis, parkir secara mundur dianggap lebih aman karena sudut departure angle yang lebih rendah. Sehingga jika ada sesuatu di bagian bawah, tidak langsung terkena bumper belakang.

Baca juga: CFD Digeser ke 32 Titik, Kendaraan Bermotor Hindari Ruas Jalan Ini

Ilustrasi parkiran mobil Ilustrasi parkiran mobil

“Di beberapa mobil, posisi sudut bumper depan itu lebih rendah dibandingkan bumper belakang,” ucap Sony.

“Sehingga kalau parkirnya maju kemungkinan bisa nabrak ke bumper depan mobil kita,” katanya.

Sony menambahkan, untuk memastikan posisi parkir sudah benar, jangan ragu untuk mengulang (maju-mundur) apabila belum lurus.

“Buka kaca mobil dan arahkan spion ke bagian yang sulit terlihat. Jangan ragu untuk meminta bantuan apabila ada petugas parkir yang memberi aba-aba,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com