JAKARTA, KOMPAS.com – Mayoritas sasis yang digunakan oleh bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Indonesia berasal dari Jepang maupun Eropa. Namun, ada juga walaupun jumlahnya sedikit yang memakai sasis dari China.
Produsen sasis bus besar yang biasa digunakan di Indonesia yaitu Golden Dragon dan Yutong. Sasis Golden Dragon diperkenalkan pada gelaran 2010 China Technical Equipment.
Sasis ini juga banyak luamayan diminati. Buktinya dalam tiga tahun, Golden Dragon berhasil menjual 300 unit.
Sedangkan sasis bus Yutong mulai diperkenalkan pada tahun 2011. Waktu itu perusahaan otobus (PO) SAN diberikan dua unit dari Yutong untuk dioperasikan di jalur Sumatra. Lalu apa saja keunggulan dari sasis asal Tiongkok ini?
Baca juga: Mobil Mesin Diesel Lebih Irit dari Bensin, Mitos atau Fakta?
Anthony Steven Hambali, pemilik PO Sumber Alam yang juga memiliki armada bus dengan sasis Golden Dragon mengatakan, sasis bus asal Tiongkok memiliki banyak keunggulan.
“Kelebihannya ada di tenaganya, harga unit, dan teknologi seperti memakai air suspension, retarder, dan sasis space frame sehingga bagasinya luas,” kata Anthony kepada Kompas.com, Selasa (21/7/2020).
Diketahui kalau sasis Golden Dragon memiliki mesin dengan tenaga 330 HP. Kemudian ada fitur suspensi udara dan retarder yang biasanya baru ada pada sasis premium dari Eropa. Namun di balik itu, ada kekurangan dari sasis ini.
Baca juga: Hindari Kebiasaan Ini Ketika Mengemudikan Mobil Transmisi Matik
“Kekurangannya di masalah spare part saja, masih minim toko yang jual, padahal harganya juga bagus,” ucap Anthony.
Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya juga berpendapat yang sama. Sasis asal tiongkok ini bagus, jadi ada varian lain di pasaran. Spesifikasinya juga sudah lumayan, hanya saja after salesnya yang agak kurang.
“Mesin yang digunakan minimal 300 HP, tapi penyebaran after salesnya kurang merata, hanya di kota-kota tertentu,” kata Dimas kepada Kompas.com.
“Untuk sasis Yutong tidak sebanyak Golden Dragon peredarannya. Paling ada PO Menggala yang menggunakan sasis Yutong dengan bodi Avante HDD dari Tentrem dengan trayek Malang – Surabaya,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.