Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Pakai Perasaan, Ada Setelan Jok Pengemudi Mobil yang Aman

Kompas.com - 17/06/2020, 11:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengatur posisi jok mobil berbeda-beda bagi setiap pengemudi,  tergantung dari kenyamanannya. Namun, mengatur setelan posisi jok ini jangan sekadar pakai perasaan saja, ada ukurannya sehingga bisa aman, tapi tetap nyaman di jalan.

Posisi setelan jok yang terlalu santai juga tidak disarankan, karena bisa membuat pengemudi tidak terlalu waspada. Ingat, posisi jok yang benar harus sesuai dengan ergonomi tubuh pengemudi.

Selain itu, harus juga memerhatikan aliran darah pengemudi terutama pada bagian kepala atau otak dan tangan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, hal yang pertama dilakukan saat mengatur posisi jok yaitu dengan mengukur jarak antara badan dengan poros kemudi.

Baca juga: Usai Thailand, Begini Kabar Kehadiran Fortuner 2020 di Indonesia

pegang setir yang benarKompas.com/Fathan Radityasani pegang setir yang benar

“Jarak antara poros kemudi dengan dada pengemudi kira-kira 30 cm. Hal ini membuat posisi lengan yang bersudut, tidak lurus dan jarak aman saat airbag mengembang,” kata Sony kepada Kompas.com, Selasa (16/6/2020).

Selanjutnya, letakan tangan kiri pada posisi jam 9 dan tangan kanan jam 3 agar seimbang dalam mengontrol setir. Kemudian, usahakan agar posisi tangan tidak lebih tinggi dari jantung pengemudi.

“Tangan yang lebih tinggi posisinya dari pada jantung pengemudi membuat aliran darah ke ujung jari menjadi lambat dan berpengaruh pada reaksi,” ucap Sony.

Baca juga: Pabrik Tutup, Nissan Masih Mau Jualan Kicks e-Power di Indonesia

Untuk sandaran jok, sony menyarankan agar posisinya sedikit tegak, tidak terlalu rebah. Posisi yang tegak membuat tubuh lebih siaga saat ada kondisi yang tidak terduga. Lalu posisikan kaki pada titik di depan pedal rem.

“Saat mengemudi, tumit kaki berada di depan pedal rem, jadi atur posisi yang nyaman sesuai dengan titik pedal rem,” kata dia.

Posisi mengemudi yang ergonomisAris Harvenda Posisi mengemudi yang ergonomis

Jangan pernah mengatur posisi duduk yang tangan dan kakinya lurus, tidak membuat sudut. Ketika tangan dan kaki lurus, tidak ada tenaga dan momentum untuk memutar setir ataupun menginjak pedal.

Selain itu ketika kecelakaan, posisi tangan dan kaki yang lurus bisa menyebabkan kecelakaan yang lebih fatal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau