Mengapa Kapasitas Tangki BBM Mobil Berbeda-beda?

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan hanya posisi tutup tangki yang berbeda pada setiap mobil, namun kapasitas volume Bahan Bakar Minyak (BBM) pun beragam.

Ada mobil yang punya kapasitas tangki sekitar 30 liter, tetapi ada juga yang 50 liter, bahkan sampai 80 liter.

Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi, mengatakan, kapasitas tangki akan disesuaikan dengan besaran mesin dan dimensi (ukuran) mobil.

Baca juga: SUV Listrik BMW iX3 Siap Diproduksi Massal

Biasanya, makin besar kapasitas daya angkut, maka kebutuhan BBM-nya pun akan semakin banyak.

Kompas.com/Alsadad Rudi Deretan mobil bekas yang dijual di diler Ciliwung Motor, Kelapa Dua, Depok, Selasa (13/2/2018).

“Kapasitas tangki mobil berbeda-beda, biasanya semakin besar kapasitas mesinnya maka akan semakin besar kapasitas tangkinya. Begitu juga mobil dengan kapasitas mesin kecil, pasti tangki BBM-nya juga kecil,” kata Didi kepada Kompas.com.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas Juni 2020, Xpander Termahal di Kelas MPV Murah

Didi mencontohkan, kapasitas BBM untuk mobil berjenis LCGC lebih kecil dibandingkan dengan mobil Low MPV. Begitupun dengan tangki mobil MPV akan lebih kecil jika dibandingkan dengan SUV.

“Seperti Avanza yang kapasitas tangkinya 45 liter, Innova lebih besar sekitar 55 liter, Fortuner lebih besar lagi mencapai 80 liter. Hal ini juga disebabkan karena kapasitas mesin yang berbeda,” katanya.

Tidak hanya itu, segmentasi mobil juga menentukan peruntukan mobil. Misal, mobil LCGC atau city car yang diperuntukan untuk diperkotaan saja, makanya tangki BBM dibuat lebih kecil karena tidak butuh banyak BBM.

“Sedangkan untuk mobil jenis SUV biasanya kerap dipakai ke luar kota bahkan menjelajah jalur offroad. Tidak heran mobil jenis ini butuh banyak BBM, sehingga tangki BBM di buat lebih besar,” kata Didi.