JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika menyetir di jalan tol, kadang sering ditemui permukaan jalan yang tidak rata atau ada lubang. Walaupun jalan tol memiliki beberapa lajur, untuk menghindari lubang, jangan egois dan tidak bisa sembarangan.
Jika langsung pindah ke lajur sebelah, bisa-bisa ada kendaraan dan terjadi kontak yang menyebabkan kecelakaan. Sedangkan kalau mengurangi kecepatan mendadak, bisa ditabrak dari kendaraan di belakangnya.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, sikap yang harus dilakukan pengemudi tergantung dari kondisi jalan yang jelek, lalu lintas, serta kecepatan kendaraannya.
Baca juga: Pilihan SUV Bekas Rp 150 Jutaan, Terios-Rush Tahun Muda sampai CR-V
“Cara yang benar yaitu dengan mengurangi kecepatan untuk mengambil sikap teraman, kemudian lihat spion untuk cek ada kendaraan di sekitar mobil, mulai di samping atau belakang,” kata Sony kepada Kompas.com, Senin (15/6/2020).
Sony melanjutkan, pengemudi bisa mengambil tindakan untuk melibas atau menghindar dengan pindah lajur, tergantung kondisi jalannya. Namun perlu diperhatikan juga jika ingin melibas dengan kecepatan di bawah 60 kpj, bisa bahaya.
Baca juga: Sanksi Bagi Pengguna Kendaraan yang Lupa Bawa dan Tak Punya SIM Berbeda
“Mengurangi kecepatan bisa dengan mengangkat kaki dari pedal gas. Pindah lajur saat kondisi lalu lintas kosong atau melibas jalan jelek selama tidak terlalu ekstrem,” ucap Sony.
Sony juga mengingatkan untuk jaga kecepatan sesuai aturan dan fokus ketika menyetir. Hal tersebut harus dilakukan agar bisa mengantisipasi apa yang ada di depan ketika menyetir.
“Jika melihat jalan jelek dari jauh, bisa dengan pindah lajur atau terabas jika kerusakan jalannya ringan dan masih bisa dilewati,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.