Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Lalu Lintas DKI Jakarta Kembali Padat, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 19/05/2020, 15:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pengendali Lalu Lintas Nasional (NTMC) Polri mencatat arus lalu lintas DKI Jakarta pada awal pekan lalu (18/5/2020) mengalami kepadatan. Bahkan di beberapa ruas terpantau penumpukkan kendaraan atau macet.

Padahal, saat ini Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih berlaku, disertai Operasi Ketupat 2020 guna mencegah masyarakat untuk melakukan kegiatan mudik di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Menanggapi hal ini, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut bahwa fenomena tersebut wajar adanya. Sebab, tiap awal pekan arus lalu lintas di Ibu Kota memang padat.

Baca juga: Mulai Banyak Pemudik Naik Motor, Ini Check Point di Jalur Kalimalang

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (15/5/2020). Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyatakan dalam beberapa hari terakhir mulai terjadi peningkatan volume kendaraan yang diduga karena banyak perkantoran yang sudah tidak menerapkan work from home (WFH).ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (15/5/2020). Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyatakan dalam beberapa hari terakhir mulai terjadi peningkatan volume kendaraan yang diduga karena banyak perkantoran yang sudah tidak menerapkan work from home (WFH).

"Memang di sejumlah ruas jalan itu juga ada (kemacetan) tadi pagi ya, karena memang Senin lebih padat dari hari-hari biasanya," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (19/5/2020).

Lagipula, lanjut dia, masih ada beberapa kantor atau temat usaha yang masih beroperasi meski dengan penyesuaian aktivitas selama pandemi dan PSBB. Polisi tidak bisa menghalangi hal tersebut, asalkan mengikuti aturan yang ada.

"Ya mungkin tempat kerjanya masih buka saya tidak mengerti kan, saya tidak bisa menghalangi orang bergerak selama mengikuti aturan yang ada, selama mematuhi aturan jalannya PSBB," ujar Sambodo.

Baca juga: Pengguna Kendaraan yang Mudik ke Jawa Timur Langsung Dites Kesehatan

Kemacetan lalu lintas terjadi di Bundaran Waru atau tepatnya di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, saat hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Pahlawan, Selasa (28/4/2020).Dok. Dishub Surabaya Kemacetan lalu lintas terjadi di Bundaran Waru atau tepatnya di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, saat hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Pahlawan, Selasa (28/4/2020).

"Tapi patut dicatat bahwa selama masa PSBB ini, imbauan untuk tidak berpergian itu masih ada. Kita buat diskresi yang memang untuk masyarakat yang berhak (dikecualikan beraktivitas)," kata dia lagi.

Sebelumnya, salah satu petugas NTMC Polri, Widi, menyatakan sejumlah wilayah di Jakarta pada awal pekan kemarin kembali mengalami kepadatan. Salah satu wilayah yang sempat terjadi kemacetan ialah Tol Dalam Kota mengarah ke Cawang.

Pada sore hari, kemacetan sempat mengular hingga satu kilometer.

"Kemudian Tol JORR dan beberapa jalur arteri seperti Jalan Raya Pondok Indah dan Ciledug mengarah ke Cipuler juga mengalami kepadatan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau