JAKARTA, KOMPAS.com - Bahan bakar atau bensin mengalami penguapan di dalam tangki bahan bakar pada mobil, dapat menyebabkan perubahan kualitas dan menimbulkan pengendapan. Kondisi tersebut lebih dikenal dengan istilah bensin basi.
Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, jika sudah terjadi yang namanya bensin basi, sebaiknya tangki dikuras.
Baca juga: Tanda-tanda Bensin di Dalam Tangki Sudah Basi
Namun, sebagian orang mungkin kesulitan untuk membawa mobil tersebut ke bengkel atau memiliki dana terbatas untuk menyewa mobil derek. Untuk itu, pengurasan tangki juga bisa dilakukan sendiri.
"Namun, sekarang tangki bensin tidak ada untuk menguras. Jadi, harus dihisap atau disedot menggunakan selang yang panjang, tapi diameternya kecil," ujar Didi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Bambang Supriyadi, Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, jika punya kemampuan dan peralatannya, bisa saja menguras sendiri.
Baca juga: Mobil Parkir Lama, Jangan Biarkan Bensin Basi
"Namun, karena ini berhubungan dengan cairan yang mudah terbakar, sebaiknya dilakukan oleh orang yang profesional," kata Bambang.
Untuk mencegah terjadinya bensin basi, sebaiknya tangki bahan bakar diusahakan harus dalam keadaan penuh ketika kendaraan ditinggalkan lama. Atau sebaliknya, dikosongkan saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.