Tengok Teknologi Traction Control System pada NMAX ABS

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi baru Yamaha NMAX sudah meluncur pada akhir tahun lalu. Tipe standar dibanderol Rp 29,5 juta, sedangkan yang tipe paling tinggi, yaitu ABS atau Connected masih dirahasiakan.

NMAX ABS/Connected berbeda dengan tipe standar. Sebagai tipe tertinggi model ini dibekali pengereman ABS, fitur communication control unit (CCU), smart key system dan traction control system (TCS) yang pertama di kelasnya.

Baca juga: Daftar Perbedaan Mesin Yamaha NMAX 2020 dengan Model Lama

"Kami memikirkan bagaimana pengendara lebih safety, sehingga kami menerapkan fitur traction control. Ini yang pertama di kelasnya 150cc," kata Ridwan Arifin, Service Education Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Lihat Foto

Traction Control System pada All New Yamaha NMAX (KOMPAS.com/Gilang)

Penyematan TCS berguna untuk mencegah ban belakang saat motor berakselarasi. Fitur ini jamak terdapat di motor gede (moge) sebab dengan tenaga besar, ban belakang moge rawan selip saat berakselerasi.

Cara kerja TCS yaitu saat motor berakselarasi maka roda belakang mendapat torsi yang besar.  Bila torsinya terlalu kuat maka ban belakang akan berputar secara berlebihan karena ban hilang daya cengkeram.

Baca juga: Yamaha Masih Pertahankan NMAX Model Lawas

Saat itulah TCS mengirimkan sinyal ke ECU bahwa ban belakang berputar berlebihan. Selanjutnya, ECU akan memerintahkan untuk melakukan pengereman, biasanya dibantu pengereman Anti-lock Braking System (ABS).

"Biasanya kalau panik orang justru ngegas bukannya menurunkan kecepatan. Kalau ngegas risiko jatuh makin besar. Tapi dengan TCS ini walaupun dia panik ngegas, ECU otomatis menurunkan kecepatan," katanya.