Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelaah Kebiasaan Menggoyangkan Mobil Saat Isi Bensin

Kompas.com - 21/01/2020, 08:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Trik kuno atau kebiasaan orang tua kita yang masih sering dilakukan ialah menggoyang-goyangkan mobil saat isi bensin. Dengan menggoyangkan mobil, diharapkan setiap celah yang kosong dalam tangki akan terisi oleh BBM.

Padahal, trik seperti itu sangat keliru karena tidak sesuai dengan hukum fisika. BBM merupakan benda cair yang secara otomatis akan mengisi setiap celah kosong dalam wadahnya, yang dalam hal ini tangki BBM.

Baca juga: Lawan Honda HR-V, Harga Kia Seltos di Bawah Rp 300 Juta

Paimin, Kepala SPBU Pertamina MT Haryono, mengatakan, menggoyang-goyangkan mobil saat pengisian BBM justru meningkatkan kemungkinan terjadinya gesekan antara nozel dengan lubang BBM.

VW combi terbakar saat mengisi bahan bakar di Banyuwangi Kamis.(24/11/2016)Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati VW combi terbakar saat mengisi bahan bakar di Banyuwangi Kamis.(24/11/2016)

"Di sisi lain ujung nozel terbuat dari besi atau baja, dikhawatirkan kalau digoyang-goyang justru terjadi gesekan. Sebab, di lubang tutup tangki di ujungnya kan juga berbahan pelat," katanya kepada Kompas.com, Senin (20/1/2020).

Baca juga: Ini Alasan Mobil Ford dan Chevrolet Harga Bekasnya Anjlok

Paimin menjelaskan, gesekan sekecil apa pun bisa memicu adanya listrik statis. Jika terjadi listrik statis maka dapat memicu terjadinya api, yang merupakan hal paling dihindari di SPBU.

"Takutnya terjadi listrik statis tadi. Karena itu, dalam mengisi bensin biasanya kita angkat sedikit nozelnya, jadi tidak menyentuh langsung atau istilahnya tidak ada bonding pada nozel dengan lubang tangki," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com