Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Mobil Ford dan Chevrolet Harga Bekasnya Anjlok

Kompas.com - 20/01/2020, 15:42 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comChevrolet telah memutuskan untuk hengkang dari pasar otomotif Tanah Air mulai Maret 2020. Sementara merek satu negaranya, yakni Ford, sudah lebih dulu meninggalkan Indonesia sejak 2016.

Meski menawarkan sejumlah kelebihan, mobil-mobil asal Negeri Paman Sam itu nyatanya kurang diminati konsumen mobil bekas dan harus rela harga bekasnya terjun bebas di pasaran.

Herjanto Kosasih, Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, mengatakan, ada beberapa alasan mobil Ford dan Chevrolet harga bekasnya anjlok.

Baca juga: Mau Beli Xpander, Harus Punya Gaji Minimal Rp 18 Juta per Bulan

General Motors (GM) Indonesia merayakan ulang tahun Blazer Indonesia Club ke-14 dan Chevrolet Spin Indonesia yang ke-2 dalam satu hari, pada akhir pekan lalu. GM Indonesia General Motors (GM) Indonesia merayakan ulang tahun Blazer Indonesia Club ke-14 dan Chevrolet Spin Indonesia yang ke-2 dalam satu hari, pada akhir pekan lalu.

Menurut dia, alasan mobil-mobil ini kurang diminati lantaran terdapat kekhawatiran dari konsumen, terutama soal daya dukung aftersales pabrikannya yang sudah tidak tersedia lagi.

“Karena APM-nya sudah tidak ada, otomatis konsumen beralih. Mereka ini memikirkan servisnya bagaimana, ketersediaan spare part, dan resale value-nya nanti saat dijual kembali pasti akan sangat anjlok,” kata Herjanto kepada Kompas.com, Senin (20/1/2020).

“Mungkin spare part bisa beli di luar atau di online, tapi siapa yang bisa jamin kualitasnya. Konsumen pasti beralih ke model lain,” ucapnya.

Baca juga: Bus Pariwisata yang Rengut 8 Nyawa di Subang, Hasil Modifikasi

Ford Focus 2014cargurus Ford Focus 2014

Untuk diketahui, harga mobil Ford dan Chevrolet disebut mengalami depresiasi paling besar di antara beberapa produk di pasaran.

Herjanto mengatakan, untuk mobil Jepang biasanya depresiasi harga per tahun sekitar 15 sampai 25 persen. Sementara mobil produksi Amerika Serikat (AS) bisa lebih banyak lagi.

“Ford atau Chevrolet bisa turun sekitar 20 sampai 30 persen. Misal harga bekas normalnya Rp 100 juta, tapi karena satu dan lain hal, harganya menjadi Rp 75 jutaan sampai Rp 80 jutaan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau