Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membersihkan Kabin Mobil yang Terendam Banjir Tidak Mudah

Kompas.com - 04/01/2020, 15:02 WIB
Fauzan Dary Setyawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBanjir yang melanda sebagian wilayah Jabodetabek belakangan ini membuat beberapa mobil ikut terendam. Bahkan tak sedikit air banjir itu masuk ke ruang kabin.

Tentu saja kejadian ini akan merepotkan karena membutuhkan penangan ekstra untuk membersihkan kabin mobil yang terkena banjir.

Membersihkan kabin mobil yang terkena banjir memiliki cara yang berbeda, tentu saja dengan penangan khusus serta tak bisa sembarangan untuk membersihkannya, dikhawatirkan terjadi korslet pada kelistrikan.

“Pembersihan kabin ini selalu yang paling sulit dilakukan, karena setiap mobil memiliki keunikan yang berbeda,” kata Taqwa Suryo Swasono, pemilik Bengkel Garden Speed kepada KOMPAS.com, di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2020).

Baca juga: 3 Masalah yang Muncul Usai Mobil Terendam Banjir

Taqwa melanjutkan, untuk kasus mobil terendam banjir sampai menyentuh kaca, maka kabin harus dibuka dan dibongkar, kemudian dikeringkan. Komponen yang dilepas cukup banyak, namun itu yang harus dilakukan.

“Namun masalahnya, untuk mengeringkan komponen-komponen yang tebal seperti dashboard dan peredam, mencari alat wet vacuum yang bisa mengeringkan komponen dengan ketebalan 4-5 cm itu mungkin belum ada. Dijemur memang bisa kering, namun komponen seperti peredam dengan bentuk busa yang keras belum tentu,” ucap Taqwa.

Taqwa menambahkan, untuk mengeringkan jok dan karpet itu bisa dilakukan, namun untuk mengeringkan peredam itu sangat sulit, karena berbentuk seperti busa yang keras dan biasanya menempel langsung dengan karpet dasar mobil.

Garda Oto Siapkan layanan evakuasi banjir 24 Jam Garda Oto Siapkan layanan evakuasi banjir 24 Jam

“Berikutnya yakni dashboard, dashboard itu sebenarnya bisa dibersihkan dan dikeringkan dengan cara dilepas dan dibuka. Pada beberapa kasus, setelah dibersihkan, jarak sekitar satu bulan dashboard kemudian terbuka dan tidak rapat,” ujar Taqwa.

Hal tersebut disebabkan karena bagian dalam dashboard masih mengandung air namun terjemur di bawah matahari. 

Baca juga: Penting Juga Cek Rangka Mobil yang Terendam Banjir

Bagi pemilik mobil yang terkena banjir, harus menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi. Misalnya ketika harus dilakukan penggantian suku cadang tambahan setelah perbaikan sebelumnya. Contohnya komponen dashboard dan peredam atau multimedia.

“Membereskan mobil usai terendam banjir itu berbeda cara dan persiapan nya sebagai pemilik, harus menyiapkan biaya tambahan. Karena beberapa komponen mungkin saja perlu dilakukan penggantian seperti peredam, karena setelah dijemur tidak kering, kemudian komponen multimedia, dan mungkin saja dashboard, karena menjadi tidak rapat setelah dijemur dibawah matahari,” kata Taqwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau