Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Listrik Flat Track Futuristis Karya Katros Garage dan UBL

Kompas.com - 19/12/2019, 11:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fakultas Teknik Elektro, Universitas Budi Luhur (UBL), sedang mengerjakan proyek kendaraan listrik, termasuk motor listrik. Untuk membuat tampilan motor listrik tersebut semakin keren, UBL bekerja sama dengan builder kawakan, Andi Akbar dari Katros Garage.

Andi Akbar yang akrab disapa Atenk, mengatakan, bahwa UBL memang lagi gencar-gencarnya mengembangkan teknologi kendaraan listrik. Motor yang digarapnya ini adalah purwarupa buatan UBL yang dibangun dari basis motor listrik Zero Motorcycles. Motor ini juga sempat dipamerkan di ajang IIMS Motobike Expo 2019, di Istora Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Curhat Katros Garage Bangun Yamaha R25 Street Tracker

Bicara soal konsep, Atenk membangun motor listrik ini dengan konsep flat track futuristis. Desainnya memiliki tekukan yang minimalis dan desain bodi yang lancip.

Motor listrik custom flat track futuristis karya Universitas Budi Luhur dan Katros Garage.Katros Garage Motor listrik custom flat track futuristis karya Universitas Budi Luhur dan Katros Garage.

"Butuh waktu sekitar dua bulan untuk mengerjakan motor ini," ujar Atenk, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Perhatian pertama diberikan oleh Atenk pada bagian kaki-kakinya. Untuk membangun konsep flattrack, pelek palang bawaan motor diganti dengan pelek jari-jari.

Baca juga: Yamaha NMAX HyperSkutik, Proyek Terima Kasih Katros Garage

"Untuk itu, kita buatkan tromol baru untuk pelek depan dan belakang, bahannya dari besi," kata Atenk.

Setelah bagian pelek selesai, dilanjutkan dengan mengatur lingkar pelek yang baru. Pelek aslinya menggunakan ring 19 untuk depan dan ring 17 untuk belakang.

Motor listrik custom flat track futuristis karya Universitas Budi Luhur dan Katros Garage.Katros Garage Motor listrik custom flat track futuristis karya Universitas Budi Luhur dan Katros Garage.

"Tidak ada yang salah dengan itu. Tapi, menurut saya kesannya jadi terlihat kurang berotot. Jadi, pelek depan diganti ring 18 dan belakang tetap ring 17. Dipadu dengan ban dual purpose, supaya terlihat lebih gahar," ujar Atenk.

Puas dengan tampilan roda yang baru, tapi konsekuensinya tinggi jok jadi naik. Untuk itu, Atenk terpaksa mengubah suspensi depan dan suspensi belakang.

Baca juga: Motor Listrik BF Goodrich Pilih Fokus Dulu ke Model Cafe Racer

Motor listrik custom flat track futuristis karya Universitas Budi Luhur dan Katros Garage.Katros Garage Motor listrik custom flat track futuristis karya Universitas Budi Luhur dan Katros Garage.

"Suspensi depan dan belakang terpaksa diturunkan sedikit, agar tingginya sesuai dengan postur tubuh rata-rata orang Indonesia," kata Atenk.

Di bagian sasis, Atenk awalnya berencana untuk mempertahankan bentuk aslinya. Namun, desain yang ia buat mengharuskan sasis bawaan motor dipotong sedikit bagian belakangnya.

Motor listrik custom flat track futuristis karya Universitas Budi Luhur dan Katros Garage.Katros Garage Motor listrik custom flat track futuristis karya Universitas Budi Luhur dan Katros Garage.

Salah satu bagian yang unik tentu saja bagian bodi. Jika dilihat, bagian bodi menyatu mulai dari depan hingga belakang. Bagian bodi konsepnya unibody, alias bodinya menyatu dengan jok.

Motor listrik custom flat track futuristis karya Universitas Budi Luhur dan Katros Garage.Katros Garage Motor listrik custom flat track futuristis karya Universitas Budi Luhur dan Katros Garage.

Data spesifikasi motor listrik UBL X Katros Garage:
Basic: Zero Motorcycle DS ZF 9.4
Pelek depan: Aluminium 3.50 – 18
Pelek belakang: Aluminium 4.25 – 17
Ban depan: Shinko E 705 120/90-18
Ban belakang: Shinko E 705 140/80-17
Tromol: Custom
Spakbor: Custom (Pelat Galvanis 1,2 mm)
Unibody: Custom (Pelat Galvanis 1,2 mm)
Monoshock: YSS
Jok: Custom
Lampu depan: Daymaker
Lampu sein: LED Aftermarket
Lammpu belakang: LED Aftermarket

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau