Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Listrik BF Goodrich Pilih Fokus Dulu ke Model Cafe Racer

Kompas.com - 04/12/2019, 09:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran otomotif khusus roda dua bertajuk Indonesia International Motor Show (IIMS) Motobike Expo 2019 dimeriahkan oleh berbagai pabrikan roda dua. Tak terkecuali pabrikan motor listrik, seperti BF Goodrich.

Pabrikan asal Semarang, Jawa Tengah, ini menghadirkan satu model yang menarik perhatian. BF Goodrich menawarkan motor listrik bergaya cafe racer, dengan nama BF-CG.

Baca juga: Bergaya Honda CB, Motor Listrik Ini Dibanderol Kurang dari Rp 20 Juta

Muhammad Harun Jihad, Sales Manager BF Goodrich, mengatakan, alasan pihaknya mengeluarkan motor listrik dengan model seperti motor custom karena ingin memberikan penyegaran mengenai bentuk model dari motor listrik.

Motor listrik Goodrich BF CG Motor listrik Goodrich BF CG

"Kami melihat motor listrik modelnya rata-rata seperti skuter, dan kami menyadari kalau masyarakat perlu penyegaran untuk bentuk model dari motor listrik," ujar Harun, kepada Kompas.com, di sela-sela IIMS Motobike Expo 2019, di Istora, Senayan, Jakarta, Minggu (1/12/2019).

Harun menambahkan, gaya cafe racer diambil karena nilai vintage-nya yang longlasting. Sehingga, bisa diterima segmen pasar dari umur berapa pun.

Baca juga: Motor Listrik Asal Semarang Masih Terkendala Uji Tipe

Untuk komponen utama, seperti motor listrik, baterai, dan dinamo, masih diimpor dari China. Tapi, untuk sasisnya dibuat sendiri di Semarang. Artinya, tak menutup kemungkinan BF Goodrich akan menawarkan model motor custom lainnya, seperti tracker, scrambler, atau chopper.

"Untuk saat ini belum ada rencana model baru lain yang ke arah motor custom. Kami masih menunggu dari pusat manufakturnya untuk informasi itu," kata Harun.

Motor listrik Goodrich BF CG Motor listrik Goodrich BF CG

"Respons masyarakat sangat baik. Dalam dua hari pameran, BF-CG total terjual sebanyak 5 unit," ujar Harun.

BF-CG sendiri dibanderol Rp 19,8 juta, dengan status off the road. Sebab, belum diikutkan uji tipe dari pemerintah.

"Kami masih menunggu kabar pemerintah untuk regulasi dan aturan terkait itu. Belum tahu nanti seperti apa uji tipenya, tapi kami berharap segera dan tepat sasaran," ujar Head of Sales BF Goodrich Dian Sawastia Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau