Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prius PHEV Sudah Dicari Pembeli Borongan

Kompas.com - 16/12/2019, 14:02 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) telah memastikan bakal menboyong beberapa kendaraan elektrifikasinya di Indonesia pada 2020.

Model yang akan meluncur lebih dulu adalah Prius Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang direncanakan pada Januari mendatang.

Menariknya, walau belum resmi mengaspal, Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy, mengatakan sedan ramah lingkungan ini ternyata sudah menarik perhatian beberapa calon konsumen fleet dari beberapa perusahaan.

"Konsumennya salah satunya fleet, demand-nya sudah ada. Jadi sudah ada yang minta ke kami, beberapa ada yang minta malah di Januari 2020 sudah dialokasikan," kata Anton kepada wartawan pekan lalu di Jakarta.

Baca juga: Setelah BBN-KB, Toyota Siap Naikan Harga Lagi di Januari 2020

Sayangnya Anton masih enggan untuk berkomentar soal perusahaan mana yang berminat membeli Prius PHEV secara pembelian borongan. Bahkan ketika ditanya bakal dijadikan salah satu unit armada taksi, Anton pun enggan untuk berkomentar.

Toyota Prius PHEV di GIIAS 2018KOMPAS.com / Aditya Maulana Toyota Prius PHEV di GIIAS 2018

Menyinggung soal alokasi pada Januari, Anton menegaskan bila untuk itu belum ada kelanjutan dari permintaannya.

Hal ini lantaran mobilnya sendiri belum resmi dirilis akibat masih ada proses homologasi yang harus dijalani.

"Kami belum bisa bicara fleet-nya siapa, nanti begitu meluncur tanya lagi baru saya jelaskan. Jadi memang belum deal, mereka hanya minta di Januari segera di perkenalkan, karena kalau belum launching tidak bisa deal, mereka belum tahu harganya dan unitnya yang mana," kata Anton.

Baca juga: Toyota Siapkan Pasukan Mobil Elektrifikasi di 2020

Toyota Prius Prime menjadi andalan di segmen Plug-in Hybrid, segera dijual akhir 2019 ini.TOYOTA Toyota Prius Prime menjadi andalan di segmen Plug-in Hybrid, segera dijual akhir 2019 ini.

Menariknya, saat disinggung soal harga, Anton mengatakan bila Toyota sekarang bukan hanya sedang mempelajari kisarannya agar bisa terjangkau, namun bagaimana agar konsumen bisa langsung mendapatkan mobil beserta charging-nya.

"Untuk sementara masih seperti seperti kemarin, sekarang kita pikirkan apakah harga tadi bisa termasuk (charging) atau tidak. Jadi kami pikirkan, kami juga sudah ada kerja sama dengan PLN untuk masalah infrastruktur tersebut," ucap Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com