Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Perbedaan Busi Panas dan Busi Dingin

Kompas.com - 11/12/2019, 10:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Busi memiliki dua tipe, biasa disebut busi panas dan busi dingin. Perbedaan keduanya terletak pada heat range atau kemampuan masing-masing busi bekerja dalam temperatur ruang bakar.

Disebut busi panas karena busi sulit untuk melepas panas dan juga mudah menjadi panas. Sedangkan busi dingin memiliki sifat sebaliknya, yakni mudah melepas panas dan cepat menjadi dingin.

Baca juga: Tips Merawat Busi pada Motor

Cara membedakan busi panas dan busi dingin cukup mudah. Ujung isolator busi panas biasanya lebih panjang, sedangkan busi dingin lebih pendek, yang mana alasan jadi lebih mudah melepas panas.

Busi MotorFoto: NGK Busi Motor

Tehnical Support PT NGK Busi Indonesia Diko Oktaviano, mengatakan, selain bentuk ulir, perbedaan antara busi panas dan dingin juga dapat dilihat dari angka yang tertulis di setiap kode part busi.

Baca juga: Kenali Tiga Ciri Busi Palsu

"Semakin tinggi angkanya semakin cepat dia melepas panas ( busi dingin) dan semakin kecil angkanya semakin lambat dia buang panas (busi panas)," kata Diko kepada Kompas.com, Selasa (10/12/2019).

Penggunaan busi panas atau dingin sebaiknya disesuaikan dengan kompresi motor. Busi panas biasanya digunakan pada motor standar pabrik. Sedangkan busi dingin untuk motor yang memiliki kompresi tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau