DOHA, KOMPAS.com - Maverick Vinales benar-benar mempersiapkan diri lebih baik menyambut musim 2020. Saat banyak pebalap lain pergi liburan, Vinales justru pindah ke Qatar untuk bisa latihan.
Vinales memutuskan menghabiskan musim dingin di Qatar di sekitar Sirkuit Losail. Selain bisa latihan, dia juga akan jadi duta Qatar Motorsports Academy pada April tahun depan mempromosikan para pebalap muda di sana.
"Bagi saya, sangat penting saat ini untuk menemukan situasi yang baik untuk diri saya sendiri. Saya percaya bahwa saya harus mengambil langkah maju, secara fisik dan mental," kata Vinales melansir Speedweek, Rabu (4/12/2019).
Baca juga: Mesin Baru Tak Ada Bedanya, Vinales Pilih Fokus di Sasis
"Di GP Qatar saya melihat fasilitas dari Qatar Motorsports Academy pada dan saya terkesan. Saya bicara dengan pemimpin trek dan mereka membuka pintu mereka untuk saya kapan pun saya mau," kata Vinales.
Vinales mengatakan keputusannya pindah ke Qatar di musim dingin karena dia tidak bisa berlatih di Eropa saat musim dingin. Sedangkan di Qatar belum memasuki musim dingin.
"Saya mengatur segalanya dan mampu berlatih dengan pelatih dari Qatar Motorsport Academy. Saya harus mengatakan bahwa ini sangat bagus. Ada juga pebalap yang sangat berpengalaman yang dapat membantu Anda," katanya.
Baca juga: Vinales Sebut Motor Yamaha 2020 Masih Kurang Kencang
"Kebanyakan dari mereka adalah mantan pembalap GP, yang berarti mereka cepat - dan saya perlu mereka untuk mendorong saya. Jika kita menyalip satu sama lain dan jatuh, kita selalu tetap ramah. Kami tidak punya masalah di sana. Itu penting," katanya.
Vinales mengatakan, meski memakai motor yang berbeda dengan balapan MotoGP namun atmosfernya tetap sama. Daya saingnya tetap sama, dan itu adalah poin penting untuk mempersiapkan diri musim depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.