JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha NMAX merupakan skuter matik andalan Yamaha di Indonesia. Sejak pertama meluncur pada 2015 sampai sekarang, tetap banyak dicari oleh masyarakat, termasuk versi bekas.
Meski mode terbaru, yaitu 2020 sudah resmi diluncurkan dan akan di jual awal tahun depan, tetapi minat masyarakat membeli versi seken masih cukup tinggi.
Salah satu bukti, dikatakan Hendrawan, pedagang motor bekas di DKI Jakarta yang dihubungi KOMPAS.com, Senin (2/12/2019), konsumen yang membeli NMAX bekas masih cukup banyak, terutama produksi 2016 dan 2017.
Baca juga: Model Baru Meluncur, Simak Harga Bekas Yamaha NMAX
Kendati demikian, merujuk pada jargon 'tak ada gading yang tak retak' NMAX juga punya kekurangan, terutama di generasi awal. Berikut 3 penyakit NMAX bekas, yang perlu Anda ketahui:
1. Bunyi Berisik
Bachtiar Kemal Harahap, pemilik bengkel matik LD Garage Motor, di Depok, Jawa Barat, mengatakan, suara berisik memang penyakit pada NMAX. Suara berisik ini bahkan bisa terjadi di motor kilometer rendah.
"NMAX itu banyak kendala suaranya berisik. Noise itu bisa dibilang memang penyakit NMAX, kilometer rendah pun bisa kena, biasanya itu ada tiga, yaitu dari bearing noken as, kedua as pelatuknya, dan yang lebih ekstrem lagi itu pelatuknya yang kena," katanya kepada Kompas.com, Selasa (26/11/2019).
Baca juga: Yamaha NMAX Terbaru, Hasil Perpaduan TMAX dan XMAX
Kemal mengatakan jika pelatuk atau rocker arm yang bermasalah maka akan timbul bunyi berisik di bagian depan mesin.
Biayanya perbaikannya pun cukup mahal, dan kejadian pelatuk NMAX bermasalah tidak sedikit.
"Paling ekstrem itu kalau kena pelatuknya, sebab kan NMAX pakai Variable Valve Actuation (VVA), pelatuknya satu paket dan harganya Rp 480.000. Kalau sudah rusak di situ lumayan mahal," kata Kemal.
2. Tensioner Lemah
Salah satu kelemahan lainnya ialah tensioner yang lemah. Tugas tensioner sendiri ialah untuk menekan rantai keteng. Saat tensioner lemah, rantai jadi mudah kendur dan berisik.
Hal ini yang kemudian membuat bunyi mesin NMAX jadi terdengar kasar. Kemal mengatakan tidak semua NMAX mengalaminya.
Mekanik yang biasa menangani matik ini mengatakan hal seperti itu kembali ke kondisi motor masing-masing. Motor sehat pun bisa saja tensionernya jebol.
"Saya berfikir itu dari bahannya, dari pabrik dapat tansioner yang per-nya lemah. Kelemahan tensioner di NMAX itu pernya cepat patah," katanya.
Baca juga: Inden Honda ADV 150 Tidak Berlarut-larut Seperti Yamaha NMAX