Honda City Baru Usung Mesin 1.000 cc Turbo, Bisa Dipakai Brio?

JAKARTA, KOMPAS.com – Honda Thailand telah merilis City generasi terbaru pada akhir November lalu. Model ini sekarang menjadi lebih sporty dan elegan secara tampilan, sementara di interior diklaim juga lebih lega dan mewah dibanding pesaingnya.

Selain tampilan, perbedaan paling signifikan dari City terbaru ada di balik kap mesinnya. Kini City memiliki pilihan mesin 1.000 cc turbo yang bertenaga 120 dk dan torsi 173 Nm.

Tenaganya lebih besar jika dibandingkan dengan mesin City yang saat ini dijual di Indonesia. City yang tersedia di pasar saat ini memiliki tenaga maksimal 118,3 dk dan torsi 145 Nm.

Baca juga: Komunitas Honda Civic Type R Rasakan Sensasi Ngebut di Sirkuit

Lihat Foto

Tampak belakang dari Honda City 2020(paultan.org)

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy, berujar jika pihaknya belum menentukan apakah bakal menjual City terbaru atau tidak.

“Bagus ya, keren kan? Mesinnya beda itu, tapi sekarang belum diputuskan, lihat kondisinya sebentar ya,” ujar Billy saat ditanya Kompas.com perihal kehadiran City di Indonesia, Minggu (1/12/2019).

Jika City model baru hadir dengan mengusung unit 1.000 cc turbo, artinya mobil ini akan menjadi sedan dengan kapasitas mesin terkecil di Indonesia. Sebelumnya, pasar sedan kecil umumnya memiliki mesin dengan kapasitas 1.500 cc, seperti halnya City yang beredar sekarang.

Baca juga: Diminati di Dalam dan Luar Negeri, Brio Jadi Tulang Punggung Honda

Lihat Foto

Mesin 1.000 cc turbo milik Honda City 2020(paultan.org)

Melihat pasar sedan di Indonesia yang terbilang kecil dan kurang menarik, ada spekulasi yang menyebutkan bahwa Honda akan membawa mesin baru tersebut dalam kemasan berbeda. Misalnya dipakai oleh Brio atau Jazz yang memiliki potensi market lebih besar.

“Terus terang belum ada (riset soal mesin 1.000 cc turbo di Indonesia). Cuma itu teknologi baru, sampai saat ini kami belum putuskan, sedang dibahas. Bisa dipakai di Brio atau tidak akan kami pelajari, karena kan masih diproduksi di Thailand,” ucap Billy.