Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Bakal Bawa Hyundai Ionic ke Indonesia

Kompas.com - 29/11/2019, 17:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grab Indonesia bersama Hyundai akan merangsang ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menghadirkan mobil listrik Hyundai Ioniq.

Sebagaimana dikatakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada pembukaan pameran IIMS Motobike Expo 2019, mobil listrik ikonik milik pabrikan otomotif asal Korea Selatan itu tidak akan lama lagi hadir dan segera beroperasi di bawah naungan Grab.

"Saat kunjungan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Seoul, Korea Selatan, beberapa waktu lalu, saya sudah lihat secara langsung produk dari Hyundai Ioniq yang sebentar lagi dihadirkan oleh Grab Indonesia," katanya di Jakarta, Jumat (29/11/2019).

Baca juga: Pemerintah Sentil Produsen Motor yang Masih Impor

Hyundai Ioniq dijual lebih murah di Eropa, namun dengan kemampuan yang lebih baik ketimbang Toyota Prius.auto express Hyundai Ioniq dijual lebih murah di Eropa, namun dengan kemampuan yang lebih baik ketimbang Toyota Prius.

Langkah tersebut merupakan kelanjutan dari kerja sama Hyundai Motor Company dan Kia Motors Corporation dengan Grab Holding Inc. untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air.

"Benar, kita sudah rencanakan untuk meluncurkan produk tersebut. Kemarin rombongan Pemerintah Indonesia juga sudah melihat kendaraannya. Nanti tunggu saja tanggal mainnya," ujar Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata saat dikonfirmasi pada kesempatan terpisah.

Interior, mirip mobil kebanyakan.Jalopnik Interior, mirip mobil kebanyakan.

Menurut dia, menghadirkan dan mulai menggunakan kendaraan listrik di Indonesia penting untuk mendorong penciptaan era elektrifikasi. Sebab pada jangka panjang, kendaraan berjenis tersebut akan jadi moda transportasi utama.

"Secara long term, ini adalah hal yang sangat penting untuk kita majukan. Kalau kita tidak mulai dari sekarang, tidak akan mulai-mulai. Ekosistem harus terjadi mulai sekarang," katanya.

Adapun peruntukan Hyundai Ioniq nantinya, Ridzki belum ingin mengatakan secara pasti.

Baca juga: Saat Menperin Tanya Harga PCX Listrik di IIMS Motobike Expo 2019

Ilustrasi HyundaiShuterstock Ilustrasi Hyundai

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Hyundai dan Grab berencana untuk masuk ke dalam proyek kendaraan listrik.

Keduanya disebut akan masuk dari sisi produksi. Wacana ini merupakan pengembangan dari hasil pertemuan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dengan CEO Grab Anthony Tan, yang membicarakan tentang kendaraan listrik beberapa waktu lalu.

"Ya, kemarin saya juga berdiskusi kepada mereka (Grab dan Hyundai). Ke depan ini, mobil listrik adalah suatu keniscayaan," ujar Budi, belum lama ini.

Di samping itu, pemerintah juga mengupayakan pengadaan sepeda motor listrik untuk kendaraan umum. Untuk ini, diharapkan perusahaan Gojek bisa juga andil di dalamnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau