Tiga Bebek Retro Honda yang Naik Daun

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor bebek retro sedang gandrung beberapa tahun terakhir. Dari sekian merek, nama Honda yang paling menonjol dengan model Astrea Series.

Honda Astrea Series pun cukup banyak modelnya dari C700 sampai Astrea Grand. Namun model yang paling sering ditemui di jalan ada tiga yaitu Astrea Star, Astrea Prima, dan Astrea Grand.

dok.Arif Syahbani Honda Astrea Star

1. Astrea Star

Astrea Star hadir pada 1985-1986 dan merupakan sukesor dari Honda C800. Berbeda dengan C800 yang masih serba kotak, maka Start hadir dengan sedikit lekuk.

Lampu depannya bentuk trapesium menjadi ciri khasnya, pun dengan lampu belakang yang cukup besar dan juga berbentuk trapesium. Sayangnya suspensi depan Star masih jadul seperti milik C800.

Pantauan Kompas.com, di salah satu acara otomotif di Parkir Timur Senayan, beberapa waktu lalu, Honda Astrea Star kondisi lumayan sudah dibanderol Rp 8 juta.

Foto: jbkderry.com Honda Prima

2. Astrea Prima

Prima masuk ke Indonesia pada 1988. Generasi pertamanya didatangkan dari Jepang. Namun kemudian generasi setelahnya dirakit oleh PT Federal Motor. Perbedaannya yang versi CBU masih sistem stater engkol.

Astrea Prima punya banyak nama. Di di Thailand yaitu Cub 100 EX dan di Malaysia Dream EX 5. Motor ini banyak beredar di negara tetangga sebab memang didesain oleh Honda Jepang utnuk market Asia Tenggara.

Secara tampilan Astrea Prima masih mengikuti pakem Star. Bedanya lampu depannya lebih terang, bentuk spakbor depan lebih panjang dan suspensi depan sudah model teleskopik.

Astrea Prima mengusung mesin C-series 100 , berkapasitas 97 cc menghasilkan 8,9 tk dan torsi 9,3 Nm. Tenaga disalurkan lewat transmisi manual empat percepatan.

Foto: Tokopedia Honda Astrea Grand Bulus

3. Astrea Grand

Model yang paling berperan menumbuhkan tren bebek retro. Astrea Grand lahir pada 1991 menggantikan Prima. Bibanding Prima, bodi Gran sudah berubah banyak, lebih langsing dan tidak kaku.

Pada 1994 keluar versi baru, perbedaannya di lampu belakang ada tambahan duck tail. Namun saat tren bebek kembali lagi, model jadulnya yang dicari, yang buritannya masih rata, biasa disebut 'Astrea Bulus' atau pantat 'monyet.'

Beberapa keungulan Grand ketimbang Prima ialah dudukan kaki pembonceng tidak lagi menempel swingarm tapi dudukan terpisah. Sederhana, tapi menambah kenyamanan penumpang belakang.

Penjualan Astrea Grand cepat melesat dan jadi motor sejuta umat. Mesinnya terkenal bandel, mengusung jantung 85,8cc SOHC menghasilkan 7,3 tk dan torsi 7,55 Nm.