Toyota Lagi Kembangkan Beragam Aplikasi Otomotif

JAKARTA, KOMPAS.com – Lewat acara Toyota Fun/Code sejumlah anak muda berkompetisi membuat sesuatu yang berguna bagi perkembangan industri otomotif dalam ranah teknologi informasi.

Dari program ini banyak aplikasi yang lahir dan berguna bagi pengguna mobil. Misalnya Treecodrive, sebuah aplikasi yang dalam acara Toyota Fun/Code masuk dalam kategori eco driving.

Dengan aplikasi ini, pengguna dapat memantau kecepatan ideal untuk mencapai konsumsi bahan bakar yang hemat. Pengemudi akan mendapat reward jika berhasil irit BBM.

Baca juga: Ini Program Digital Terbaik di Ajang Toyota Fun/Code

Lihat Foto

Babak final Toyota Fun/Code diselenggarakan 2 dan 3 November 2019 di Ancol Jakarta Utara(KOMPAS.com/Dio)

Lain halnya dengan Toyota AICare, yang mencatat service record dan segala aktivitas yang dilakukan di bengkel resmi. Caranya terbilang mudah, hanya dengan mengambil gambar plat nomor mobil yang ingin dilacak riwayat servisnya.

Aplikasi ini amat berguna bagi mereka yang mencari mobil bekas dengan kondisi baik. Sebab service record menggambarkan perawatan mobil yang dilakukan oleh pemilik sebelumnya.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, mengatakan, bukan tak mungkin ide dan gagasan dari acara Toyota Fun/Code bakal direalisasikan.

Baca juga: Bedah Tampang Si Kembar Toyota Raize dan Daihatsu Rocky

Lihat Foto

Para mekanik dan staff posko Bedugul siap melayani konsumen Toyota(Toyota)

“Jadi rasanya perlu tes pasar dulu untuk mengetahui feedback konsumen seperti apa,” ujarnya di sela-sela babak final Toyota Fun/Code di Ancol Jakarta Utara (3/11/2019).

Menurut Anton, konsumen harus merasakan sendiri aplikasi yang siap dirilis. Dengan begitu, pihaknya akan mendapat tanggapan, baik itu soal penerimaannya hingga bagaimana implementasinya saat aplikasi digunakan.

Ia juga menambahkan, tanggapan balik dari konsumen amat penting bagi perkembangan aplikasi. Sebab, dengan begitu aplikasi yang dirilis Toyota akan benar-benar berguna bagi konsumen.

“Banyak sekali ide-ide yang bagus, namun pada akhirnya yang paling penting adalah customer,” ucapnya.