JAKARTA, KOMPAS.com – Sebuah kompetisi program digital bernama Toyota Fun/Code yang diadakan PT Toyota Astra Motor (TAM) telah memasuki babak final.
Berdasarkan hasil penilaian akhir dari dewan juri, terpilih tiga tim terbaik dari total 593 tim yang mendaftar dalam acara ini.
Toyota mengklaim kegiatan ini baru dilakukan dua kali di dunia, pertama di Amerika Serikat dan yang kedua dilakukan di Indonesia. Hal ini dilakukan dalam rangka menjawab tantangan zaman menuju era digital.
Dalam kompetisi ini, Tim “Ga Chibi” yang menghadirkan aplikasi RENTO berhasil mendapatkan nilai tertinggi sehingga berhak meraih predikat juara pertama Toyota Fun/Code dan mendapatkan hadiah senilai Rp 50 juta.
Sementara Juara kedua diraih Tim “NL_Lone” yang menghadirkan aplikasi digital DEFINO (Deaf Assistant of Toyota), serta juara ketiga diraih Tim “Focus AR” dengan ide aplikasi IMMERSIVE EDU. Keduanya mendapatkan hadiah secara berturut-turut Rp 30 juta dan Rp 20 juta.
Baca juga: Toyota Gelar Kompetisi Aplikasi Digital Level Nasional
Untuk diketahui, ajang rangkaian kompetisi teknologi informasi atau information technology (IT) Toyota Fun/Code yang diselenggarakan PT Toyota-Astra Motor sejak Agustus 2019 telah berhasil menarik ratusan peminat.
Jumlah peserta yang pada awalnya ditargetkan hanya 200 peserta, dalam pelaksanaannya membludak hampir 4 kali lipat yaitu menjadi 775 peserta yang terbagi dalam 593 tim.
“Antusiasme para peserta mengikuti ajang kompetisi Toyota Fun/Code sangat tinggi. Ini sekaligus memberi gambaran besarnya potensi sumber daya manusia Indonesia di bidang teknologi masa depan,” ujar Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, di Ancol Jakarta Utara (3/11/2019).
"Ajang ini baru diadakan dua kali, setelah Amerika Serikat. Seperti diketahui di sana tempat lahirnya banyak start-up, Indonesia mulai mengarah ke sana, semoga professional kita makin handal di bidang IT yang sangat dibutuhkan ke depannya," katanya
Baca juga: Sambut Mudik, Virtual Assistant Toyota Hadir di Aplikasi WhatsApp
Sebelum mencapai babak akhir, sebanyak 593 tim yang mayoritas adalah mahasiswa tingkat akhir atau fresh graduate mengajukan ide proposal dengan berbagai tema.
Sebagian besar memilih subtema ownership experience dengan komposisi 32 persen dari total ide. Diikuti education dengan 22 persen, value chain & trade in dengan 19 persen, eco driving dengan 18 persen, dan disability dengan 9 persen.
Baca juga: Toyota Raize Meluncur dengan Fitur Smart Assist
Melalui penilaian tim juri, 70 tim terbaik berhasil lolos ke babak final. Mereka ini diberi kesempatan untuk melakukan proses coding pada tahap HackDay yang berlangsung nonstop selama 24 jam pada 2-3 November 2019.
Proses coding ini menguji kemampuan fisik dan mental serta kecerdasan para peserta dalam menghasilkan aplikasi yang telah direncanakan. Lantas dari 70 tim tersaring menjadi 8 tim yang mendapat kesempatan untuk melakukan presentasi dan demo aplikasi.
Penilaian dilakukan oleh Dewan Juri, yang terdiri dari Budi Kusmiantoro yang merupakan CTO OVO, Alfred Boediman Managing Director Samsung Research Indonesia, Vikra Ijas Chief Product Officer dan Co-Founder Kitabisa.com, Herman Widjaja Senior VP Tokopedia, Hendro Riyadi VP Bukalapak, serta beberapa juri dari manajemen PT Toyota-Astra Motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.