JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun terbuat dari material logam, tapi komponen pada sepeda motor tetap memiliki batas usia pakai. Tujuannya adalah agar performa motor tetap dapat bekerja secara optimal.
Apalagi, jika motor bebek tersebut digunakan untuk keperluan harian. Tentunya, kilometer yang ditempuh juga mungkin saja mencapai angka 50.000.
Baca juga: Kisaran Harga Motor Bebek Bekas, Masih Ada yang Rp 4 Juta
Wahyudin, Kepala Bengkel AHASS Daya Adicipta Motora (DAM) mengatakan, secara umum ada beberapa komponen yang perlu diganti, setiap 20.000 km atau dua tahun, seperti minyak rem, cairan pendingin radiator, ban luar depan dan belakang.
Lalu, setiap 16.000 km atau 1,5 tahun perlu mengganti saringan udara dan kanvas rem depan dan belakang. Tiap 30.000 km atau tiga tahun, sebaiknya mengganti aki. Busi dan oli gardan tiap 8.000 km.
"Nah, kalau yang umur lima tahun, biasanya lebih ke komponen mesin, seperti piston kit, valve kit, rantai mesin, crankshaft dan bearing big end, seal-seal, O-ring, serta gasket atau paking," ujar Wahyudin, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: 5 Daftar Motor Bebek Bekas di Bawah Rp 5 Juta
Wahyudin menambahkan, untuk motor bebek, biasanya perlu juga untuk mengganti kanvas kopling otomatis, kanvas kopling manual, dan rumah kopling.
Sedangkan untuk harganya, biasanya berbeda-beda tiap tipe. Sebab, ada perbedaan untuk kapasitas mesin atau modelnya. Tidak semua komponen dapat disubstitusikan untuk tipe motor bebek yang berbeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.