Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Mobil Terbakar, Begini Cara Awal Mengatasi Mesin Overheat

Kompas.com - 23/10/2019, 13:32 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kejadian mesin mobil overheat bisa dialami siapa saja dan kapan saja. Umumnya pemilik mobil akan panik, sebab overheat dapat menyebabkan mesin terbakar jika tidak diatasi dengan baik.

Oleh karena itu, pengemudi harus mengenali tanda-tanda mesin mengalami overheat. Jangan khawatir, siapa saja bisa mengatasi masalah mobil overheat lewat panduan berikut ini.

Paling awal, segera menepikan mobil jika temperatur mesin mulai naik dengan drastis. Setelah berhenti di tempat yang aman, matikan mesin untuk menghindari kerusakan lebih parah.

Baca juga: Simak Cara Menyelamatkan Mobil yang Tiba-tiba Terbakar di Jalan

Ilustrasi pengecekan mesin mobilKompas.com Ilustrasi pengecekan mesin mobil

Sebab sering kali overheat dapat menyebabkan komponen internal pada mesin jebol. Hal ini terjadi karena piston, setang piston, atau klep mengalami pemuaian.

Saat komponen-komponen ini memuai, otomatis akan terjadi perubahan bentuk. Komponen internal mesin pun akan saling mendorong, dan akan mengganggu kinerja komponen lainnya.

“Cek bagian radiator di ruang mesin, tapi harus hati-hati. Sebab kondisi kap mesin pasti panas sekali,” ujar Apre, pemilik bengkel AP Speed di Cipinang Jakarta Timur kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: 3 Cara Mencegah Mobil Terbakar di Jalan

Ilustrasi memeriksa radiator mobilSHUTTERSTOCK Ilustrasi memeriksa radiator mobil

“Selain itu tutup radiator jangan langsung dibuka, tunggu sekitar 30 menit, hingga tekanan air menurun,” katanya.

Kalau volume air radiator kurang, silakan isi sampai level maksimum. Jika sudah penuh, nyalakan mesin saat kondisinya mulai dingin. Segera bawa ke bengkel terdekat untuk melakukan pengecekan lebih detil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com