Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Jimny Bekas Tembus Rp 500 Juta, Lebih Mahal dari Barunya

Kompas.com - 13/10/2019, 13:32 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Suzuki Jimny di Tanah Air memang cukup fenomenal. Mobil sport utility vehicle (SUV) legendaris asal Jepang tersebut pun mendapat animo yang sangat tinggi dari para penggemarnya.

Bayangan saja, antrean indennya saat ini sudah berkisar tiga sampai empat tahun. Artinya, masyarakat yang memesan Jimny saat ini, baru bisa mendapatkan mobil tersebut empat tahun mendatang.

Kondisi ini pun menjadikan peluang bagi sebagian orang untuk meraih keuntungan. Mulai dari menawarkan harga lebih tinggi dengan iming-iming mendapatkan unit lebih cepat.

Baca juga: Kehadiran Suzuki Jimny Diwarnai Praktik Ilegal

Bahkan sampai ada konsumen yang sudah membelinya lalu menjual kembali dengan banderol yang jauh melambung.

Salah satunya seperti Suzuki Jimny generasi keempat yang dijual melalui akun instagram @bisaboy. Bayangkan saja, dengan kondisi bekas pakai dengan jarak tempuh yang mencapai 1.600 km, mobil berpenggerak 4x4 tersebut di jual dengan harga Rp 500 juta.

Harga tersebut jelas lebih tinggi dari harga baru yang ditawarkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), yakni Rp 353.000.000 on the road Jakarta. Selisihnya hampir mencapai Rp 150 juta dari harga barunya.

Baca juga: Siap-siap, Harga Jimny Bisa Lebih Murah

 

Dalam keterangan pada akun tersebut, pemilik memasarkan Jimny berkelir putih dengan transmisi otomatis yang sudah menggunakan ban tipe M/T sebanyak lima buah. Sistem audio juga terlihat sudah dioprek dan interior telah di nano coating.

Walau terkesan mahal dan mengambil banyak untuk, tapi kisaran harga tersebut tentu cukup menggoda para penggemar Jimny terbaru yang ingin mendapatkan unit lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
ayo mana suzuki kmrn koar2 mau pinalty buyer n dealer?? yg salah siapa, yg dihukum konsumen


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau