Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Mobil Listrik Formula E, 0-100 Kpj Tembus 2,8 Detik

Kompas.com - 23/09/2019, 17:06 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Formula E

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang balap mobil listrik Formula E dipastikan bakal menyapa warga Indonesia, khususnya yang tinggal di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa Jakarta akan jadi tuan rumah perhelatan tersebut pada Juni 2020.

Formula E sendiri merupakan ajang adu cepat mobil listrik pertama dan terbesar di dunia yang sudah ada sejak 2014/2015.

Formula E mengambil konsep balapan yang ramah lingkungan, dan balapan diselenggarakan di sirkuit perkotaan.

Dibandingkan Formula 1, sekilas memang tak nampak adanya perbedaan. Tapi, sebagaimana dijelaskan Federasi Otomotif Internasional (FIA) di laman resminya, banyak hal yang berbeda di Formula E mulai dari desain mobil hingga aturannya.

Baca juga: Jalan Monas Pakai Conblock, Bagaimana Bisa Jadi Sirkuit Formula E?

Konferensi pers Formula E 2020 di Monas, Jakarta pusat, Jumat (20/9/2019)KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI Konferensi pers Formula E 2020 di Monas, Jakarta pusat, Jumat (20/9/2019)

Mobil Formula E menggunakan penggerak listrik berkapasitas 250kWh yang mampu membuat mobil berakselerasi 0 sampai 100 kpj hanya dalam 2,8 detik, dan kecepatan puncak 280 kilometer per jam.

Bobot mobil pun diklaim sangat ringan, sekitar 900 kilogram sudah termasuk berat baterai sebesar 385 kilogram.

Baca juga: IMI Kasih Bocoran Sirkuit Monas untuk Formula E

Mobil yang berlaga juga memiliki dua mode berkendara yaitu race mode yang dapat menghembuskan tenaga hingga 265 dk dan maximum power dengan tenaga maksimum 335 dk.

Menariknya, pebalap di Formula E bisa menggunakan attack mode untuk meningkatkan kecepatan mobilnya di zona tertentu.

Baca juga: Jakarta Gelar Formula E Selama 5 Tahun

Terkait desain, posisi ban mobil Formula E berada di bawah cangkang bodi, sehingga mencegah turbulensi. Lalu sayap belakang mobil juga biasanya diletakkan lebih rendah ketimbang mobil di Formula 1.

London akan menjadi salaj satu kota tuan rumah seri balap Formula E musim 2019-2020.Source: www.fiaformulae.com London akan menjadi salaj satu kota tuan rumah seri balap Formula E musim 2019-2020.

Sistem pengereman mobil Formula E menggunakan brake by wire (BBW) yang diaplikasikan hanya pada ban belakang, mekanismenya menggunakan pedal yang diinjak pebalap.

Namun dengan kecanggihan teknologi electronic control unit (ECU), komputer akan membaca tekanan pada pedal rem kemudian mendistribusikan perintah kepada rem untuk menyeimbangkan roda belakang.

Sedangkan rem pada roda depan diaplikasikan secara fleksibel oleh tim sesuai dengan kondisi lintasan dan gaya berkendara pebalapnya.

Jakarta akan menjadi tuan rumah pada 6 Juni 2020. Terkait jalan raya Jakarta yang akan dijadikan sirkuit, bocorannya akan mengambil di sekitar Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com