Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Monas Pakai Conblock, Bagaimana Bisa Jadi Sirkuit Formula E?

Kompas.com - 22/09/2019, 12:48 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Formula E yang bakal dihelat di Indonesia pada 6 Juni 2020 mendatang rencananya akan dilaksanakan di sekitaran kawasan Monumen Nasional (Monas).

Tetapi, sebagian besar permukaan jalan di kawasan tersebut saat ini masih tertutup oleh conblock (paving block), yang secara standar balap tidak memungkinkan dijadikan trek. Mampukah area sekitar Monas jadi tempat terselenggaranya Formula E?

Menanggapi hal ini, Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo tidak menutup kemungkinan tersebut.

Sebab, kejadian serupa juga terjadi di Perancis, di mana permukaan jalan kota Paris menggunakan conblock bukan aspal.

Baca juga: 5 Fakta Formula E di Jakarta, Dari Waktu Pelaksanaan hingga Trek Balap

Konferensi pers Formula E 2020 di Monas, Jakarta pusat, Jumat (20/9/2019)KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI Konferensi pers Formula E 2020 di Monas, Jakarta pusat, Jumat (20/9/2019)

"Bedanya, di sana wilayahnya adalah cagar budaya," katanya di Jakarta, Jumat (20/9/2019).

"Supaya Formula E bisa berlangsung, kami menggunakan material semacam plastik yang ditimpa dengan aspal khusus untuk melapisi permukaan jalan tersebut (aspal buatan)," ujar Longo.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Apa Itu Formula E?

Lapisan itu juga bisa dilepas kembali ketika perhelatan telah selesai, selayaknya stiker. Tapi tak ada informasi mengenai apakah aspal buatan tersebut bisa digunakan kembali untuk gelaran serupa atau tidak dan usia pakainya.

Pebalap berlomba melewati tikungan dalam Formula E Racing Championship di Brooklyn, New York City, 13 Juli 2019.AFP/GETTY IMAGES/David Dee Delgado Pebalap berlomba melewati tikungan dalam Formula E Racing Championship di Brooklyn, New York City, 13 Juli 2019.

Kendati demikian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa sirkuit Formula E ini bisa dimanfaatkan Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk mengadakan kegiatan motorsport lainnya.

"Nantinya semua prasarana itu bisa dimanfaatkan IMI untuk kegiatan lain. Agar makin banyak pembalap muda yang termotivasi, dan lahir dari sirkuit ini," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau