JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian pecah ban saat kendaraan melaju di jalur bebas hambatan bisa berdampak sangat fatal. Kondisi serupa juga bisa terjadi pada mobil-mobil yang saat ini lebih memilih meninggalkan ban serep dan menggunakan teknologi Run Flat Tire (RFT).
RFT merupakan ban yang tahan digunakan meski sudah bocor. Mobil tetap bisa melaju dalam kecepatan dan jarak tertentu meski ban dalam keadaan kempis atau pun bocor.
Sehingga, pengendara bisa membawa mobilnya ke bengkel terdekat untuk mengganti ban atau membawanya ke tempat yang lebih aman.
Mulyana, Consumer Product Planning Manager Bridgestone Indonesia, mengatakan, bahwa pada dasarnya semua ban bisa mengalami pecah ban. Namun, ban RFT dirancang untuk menghindari risiko setelah ban mengalami kehilangan angin secara mendadak.
"Lebih spesifik pada kondisi kerusakan seperti angin hilang secara mendadak akibat ban robek atau tertusuk benda tajam yang ekstrim, maka bagian samping ban (sidewall) akan mengalami kerusakan," ujar Mulyana, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Mulyana menambahkan, ban RFT tetap bisa pecah akibat mengalami tumbukan ekstrem terlebih dahulu. Misalnya, dengan pembatas jalan atau mengenai benda tajam atau tumpul. Juga ketika diajak melaju di atas kecepatan anjuran pabrikan, juga bisa pecan.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/20/120200515/jangan-salah-ban-rft-juga-bisa-pecah