Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap, Ingat Pentingnya Fitur Komunikasi di Kendaraan

Kompas.com - 18/09/2019, 13:13 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karthutla) di Kalimantan dan Sumatera, beberapa aktivitas warga menjadi terganggu. Termasuk dalam hal mengemudi kendaraan bermotor.

Minimnya visibilitas akibat jarak pandang yang menurun, semakin meningkatkan angka fatalitas di jalan.

Karena itu, setiap pengendara wajib ekstra waspada dan paling utama memastikan bila semua alat komunikasi pada kendaraan berfungsi dengan baik.

Baca juga: Bahaya Laten Berkendara di Kabut Asap Karhutla

Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan maksud dari alat komunikasi pada kendaraan bukan merujuk pada ponsel atau sejenisnya.

Tapi merupakan fitur pada mobil dan sepeda motor yang memang sudah disiapkan untuk berinteraksi dengan kendaraan lain.

Personel Polres Aceh Barat mengatur lalu-lintas jalan nasional Medan-Banda Aceh yang diselimuti kabut asap di Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (30/1/2019). Kebakaran lahan gambut yang terjadi di kabupaten setempat menyebabkan jalan lintas diselimuti kabut asap dengan jarak pandang 30 - 70 meter.ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS Personel Polres Aceh Barat mengatur lalu-lintas jalan nasional Medan-Banda Aceh yang diselimuti kabut asap di Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (30/1/2019). Kebakaran lahan gambut yang terjadi di kabupaten setempat menyebabkan jalan lintas diselimuti kabut asap dengan jarak pandang 30 - 70 meter.

"Fitur-fitur komunikasi pada kendaraan itu ada ada secara visual dan suara. Contoh untuk visual itu lampu utama, sein, lampu rem, dan lainnya. Untuk yang bersuara sudah pasti klakson," kata Jusri kepada Kompas.com, Rabu (18/9/2019).

Menurut Jusri, sistem penerangan dan klakson merupakan dua fitur komunikasi pada mobil yang sangat penting saat berkendara di kepungan kabut asap.

Karena itu, sebelum berkendara pastikan kedua fitur ini bekerja maksimal, untuk keselamatan berkendara.

Baca juga: Pasang Lampu Hazard, Ada Etikanya

Lampu berguna untuk memberikan tanda pada kendaraan lain di depan sekaligus membantu visibilitas dalam berkendara. Bagi mobil yang memiliki foglamp akan labih baik lagi.

Sejumlah pengendara melintas menembus asap akibat kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/9/2019). Kebakaran sampah di TPA Antang yang terjadi sejak Minggu (15/9/2019)  tersebut mengakibatkan sebagian daerah di Makassar dan Kabupaten Gowa diselimuti asap pada pagi hari yang dapat mengganggu kesehatan pernapasan.ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE Sejumlah pengendara melintas menembus asap akibat kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/9/2019). Kebakaran sampah di TPA Antang yang terjadi sejak Minggu (15/9/2019) tersebut mengakibatkan sebagian daerah di Makassar dan Kabupaten Gowa diselimuti asap pada pagi hari yang dapat mengganggu kesehatan pernapasan.

Baca juga: Panik Saat Ban Pecah, Lebih Baik Tambah Gas Ketimbang Injak Rem

Sedangkan klakson menjadi pemberi sinyal bagi lingkungan sekitar atau kendaraan lainnya. Ketika suara klakson dibunyikan, maka menjadi tanda bagi orang lain di sekeliling kita.

"Khusus untuk mobil dan motor, pastikan ketika berkendara di kabut asap selalu menyalakan lampu dalam posisi high beam atau lampu jauh. Ini berguna membantu visual kita sekaligus memberikan tanda ke pengendara lain yang ada di depan," ujar Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau