Soal Peluncuran SUV Listrik, DFSK Tunggu Kejelasan Insentif

JAKARTA, KOMPAS.com - DFSK ikut serta meramaikan ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019. Beda dengan agen pemegang merek (APM) lainnya, dalam gelaran kali ini DFSK membawa mobil listrik Glory E3.

Meski sebelumnya sudah ditampilkan dalam ajang pameran otomotif di Tangerang, namun kehadiran Glory E3 masih mencuri perhatian.

Pasalnya E3 menjadi satu-satunya kendaraan full electric berbasis sport utility vehicle (SUV) di IEMS 2019.

Hanya saja, meski Perpres kendaraan listrik sudah resmi diteken oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), tapi DFSK masih enggan berkomentar kapan mobil listriknya akan benar-benar dipasarkan di Tanah Air.

Baca juga: Tes Singkat SUV China Berteknologi Listrik, DFSK Glory E3

Menurut Head of Product Planning PT Sokonindo Automobile Ricky Humisar, hingga saat ini DFSK masih dalam status menunggu kejelasan dari turunan Perpres kendaraan listrik.

DFSK Glory E3, SUV listrik dari China di IEMS 2019

"Dengan membawa E3, intinya kami juga siap. Tapi untuk kapan memasarkanya, kami tunggu kejelasan soal regulasinya seperti apa, karena pada Perpres yang ada saat ini soal informasi masih menggantung," ucap Ricky kepada wartawan di IEMS, Kamis (5/9/2019).

Saat disinggung berapa kisaran harga Glory E3 bila nantinya di pasarkan di Indonesia, Ricky pun membandingkan dengan banderol di negara asalnya yang berkisar 200 Yuan.

Jumlah tersebut bila dicarikan ke rupiah nilainya mencapai Rp 396 juta. Dibandingkan dengan Toyota C-HR Hybrid, harganya jauh lebih murah, apalagi E3 sudah full listrik.

Baca juga: DFSK Mau Produksi Glory E3 di Indonesia?

DFSK Glory E3, SUV listrik dari China

"Itu dengan harga jual sana dan regulasi kebijakan di sana, kalau untuk di sini belum tahu. Bisa saja lebih, atau bahkan di bawahnya, karena secara regulasi soal insentif kendaraan listrik juga belum fix seperti apa," ucap Ricky.

Diketahui DFSK menyediakan tiga pilihan warna Glory E3, yakni Interstellar Blue, White Pearl, dan Flaming Red. SUV listrik ini diklaim mampu memproduksi tenaga sebesar 160 tk dan torsi 300 Nm dari motor listrik permanent magnet synchronous motor.