TANGERANG, KOMPAS.com - Mobil listrik DFSK Glory E3 resmi diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. PT Sokonindo Automobile (DFSK Motors) meyakinkan para calon konsumen mobil listrik bahwa produk mereka aman dan ramah dengan listrik di rumah.
Ricky Humisar Siahaan, Deputy Product Division Head PT Sokonindo Automobile, menjelaskan, sistem pengisian baterai pada Glory E3 terdapat dua metode, slow charging dan fast charging.
Untuk yang slow, memang sengaja diperuntukkan pengisian baterai di rumah atau menggunakan listrik rumahan.
Baca juga: Mobil Listrik DFSK Glory E3, Jarak Tempuhnya Tembus 400 Km
"Kalau di rumah kan pada umumnya 220 volt dan rata-rata untuk dayanya 2.200 watt. Sistem pengisian baterai ini sudah mumpuni untuk listrik rumahan," ujar Ricky di GIIAS 2019 yang bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Selasa (23/7/2019).
Ricky menambahkan, untuk pengisian baterai Glory E3 di rumah, sebenarnya sama seperti penggunaan perangkat-perangkat elektrik lainnya. Pada Glory E3 ini sudah dilengkapi dengan adaptor.
Baca juga: 3 Modal DFSK Glory E3 untuk Memikat Konsumen
"Jadi, berapa pun tegangan dalam rumah dan kuat arusnya, mobil akan mengadaptasikan arus yang masuk sehingga dikonversikan menjadi smooth," kata Ricky.
Baterai pada Glory E3 berkapasitas 52,56 kWh, dengan kemampuan jelajahnya hingga 405 km. Tenaga yang dihasilkan sendiri mencapai 120 kW dengan 300 Nm.
Mobil listrik Glory E3 sementara ini baru hanya diperkenalkan dan belum dijual ke pasaran. DFSK mengaku masih menunggu regulasi atau kebijakan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.