Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu 2 Tahun Lagi, Harga Mobil Listrik Baru Bisa Murah

Kompas.com - 05/09/2019, 11:26 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko, percaya harga mobil listrik akan murah dan dapat dijangkau oleh masyarakat, jika pabrik baterai yang diusahakan pemerintah cepat berdiri.

Moeldoko mengatakan, baterai merupakan satu dari empat komponen terpenting mobil listrik. Jika Indonesia punya pabrik baterai sendiri, maka harga bahan baku utama sudah bisa ditekan.

Baca juga: Bila Dijual, Nissan Leaf Masih Berstatus Impor

"Baterai adalah masa depan dan masa depan adalah baterai, dan inilah yang dipikirkan oleh Luhut panjaitan (Menko Maritim) yang dua tahun lagi mungkin Indonesia memiliki pabrik baterai yang luar biasa," kata Moeldoko di Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Moeldoko mengatakan, komponen utama mobil listrik cukup sederhana, pertama baterai, kedua motor listrik, ketiga kontroler yang bisa mengubah kecepatan, dan keempat inverter. Ditambah satu lagi komponen luar yaitu stasiun pengisian daya.

"Lima hal ini sebentar lagi kita miliki, kalau sekarang mobil listrik kelihatannya mahal tetapi saya punya keyakinan bahwa mobil listrik ke depan akan murah, kenapa? Karena kita bisa membangun motor sendiri kita bisa membangun baterai sendiri," jelas Moeldoko.

Dia melanjutkan, baterai itu terdiri dari tiga, satu baterai cell, kedua managing baterai dan ketiga packaging-nya.

"Managing baterai kita punya ahlinya, baterai cell sebentar lagi diproduksi di Morowali, sedangkan packaging mudah sekali," kata Moeldoko.

Baca juga: PLN Garansi Tarif Ngecas Kendaraan Listrik Lebih Murah dari Bensin

Moeldoko mengatakan, untuk saat ini pertama yang perlu dibentuk ialah ekosistem mobil listrik, mulai dari Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, BPPT dan pihak-pihak terkait.

"Jadi apa yang saya bicarakan tidak lama lagi akan terwujud, begitulah saya berprediksi kalau mobil listrik sekarang harganya mahal tapi sebentar lagi mobil listrik akan menjadi konsumsi yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
semoga semua itu bisa cepat direalisasikan agar bumi makin sehat #jernihberkomentar
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau