Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Motor Custom di Pameran Mobil Listrik IEMS 2019

Kompas.com - 04/09/2019, 13:40 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 tidak hanya dimeriahkan pameran mobil dan sepeda motor listrik buatan APM atau pabrikan, tapi juga motor listrik modifikasi milik komunitas.

Adalah Kosmik singkatan dari Komunitas Sepada/Motor Listrik Indonesia yang ikut ambil bagian. Kosmik pun membawa lima motor listrik di IEMS 2019 yang semuanya merupakan motor modifikasi.

Baca juga: Luhut Minta Mobil dan Motor Dinas Pakai Kendaraan Listrik

"Kami awalnya berdiri dari grup mailing di Yahoo, sekarang kami basisnya di grup Facebook. Anggota kami cukup banyak, karena itu kami diajak oleh penyelenggara untuk ikut," kata Hendro Sutono, member Kosmik kepada Kompas.com, Rabu (4/9/2019).

Motor Listrik Modifikasi IEMS 2019KOMPAS.com/Gilang Motor Listrik Modifikasi IEMS 2019

Usai pembukaan, Menko Maritim Luhut Binsar Panjatian pun menyempatkan mengunjungi area pamer motor listrik modifikasi. Luhut tidak berhenti lama, tapi sempat bertanya mengenai kecepatan motor-motor tersebut.  

Salah satu motor listrik kustom yang cukup menarik perhatian ialah modifikasi Honda Dax yang kini bermesin listrik. Tampilannya cukup unik, apalagi Honda Dax merupakan salah satu mini bike incaran kolektor.

Baca juga: PLN Siapkan Ultra Fast Charging Station, Pengecasan Hanya 20 Menit

"Nah kalau yang ini kita bikin, tapi dari mesin (motor listrk), kontroler dan baterainya itu beli. Buatan China. Menariknya itu dia sudah siap pakai atau Plug and Play. jadi tidak banyak perubahan," kata Hendro.

Luhut Binsar PanjaitanLuhut Binsar Panjaitan Luhut Binsar Panjaitan

Selain Honda Dax bermesin listrik, ada pula motor kustom buatan Acas Custom yang mengambil bentuk ala BMW R27. Motor yang masih memakai cat dasar ini menarik perhatian sebab memiliki tampilan zaman dulu.

"Ya ini kita bikin sendiri, dari rangka dan lain-lain. Motor listriknya berkekuatan 5.000 Watt, baterainya bukan lithium ion tapi silk liquid acid. Masih teknologi lama. Untuk top speed jujur kita belum coba. Tapi 80 kpj tembus," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau