Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMW Indonesia Pilih Hybrid Ketimbang Kendaraan Listrik Murni

Kompas.com - 04/09/2019, 06:32 WIB
Aditya Maulana

Editor

DENPASAR, KOMPAS.com - BMW Group Indonesia mengakui bahwa pabrik yang ada di Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara, belum bisa untuk memproduksi mobil listrik. Tetapi, ke depan akan digunakan buat merakit model plug in hybrid.

Merek otomotif asal Jerman itu melihat yang paling realistis dengan keadaan sekarang ini, yaitu hibrida plug in, ketimbang listrik. Terlebih untuk mobil listrik seperti i3S tidak bisa diproduksi di luar Jerman.

Baca juga: Mobil Listrik Wuling Tak Cocok untuk Indonesia

"Karena sejumlah komponennya ada yang bisa didaur ulang lagi, dan hanya pabrik yang di Jerman yang bisa memproduksi mobil listrik BMW ini," ujar Jodie O'tania, Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia di sela acara media test drive BMW Seri 3 di Surabaya, Jawa Timur, Senin (2/9/2019).

Mobil listrik BMW i3s dipamerkan saat acara Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019 di Indonesia Convention Exebition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2019). BMW i3s hadir dengan motor listrik bertenaga 184 tk dengan torsi 270 Nm. Mobil baru ini dapat melesat dari diam hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 6,9 detik.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Mobil listrik BMW i3s dipamerkan saat acara Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019 di Indonesia Convention Exebition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2019). BMW i3s hadir dengan motor listrik bertenaga 184 tk dengan torsi 270 Nm. Mobil baru ini dapat melesat dari diam hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 6,9 detik.

Jodie melanjutkan, belum lagi ke depan untuk model plug in hybrid akan tersedia di semua varian, sehingga punya peluang lebih besar untuk diproduksi di pabrik BMW yang ada di Indonesia.

"Sebagai contoh, kita sekarang sudah punya model i8 dan i8 roadster yang merupakan kendaraan plug in hybrid," kata Jodie.

Simulasi pengisian bahan bakar listrik mobil Hybrid BMW i8  saat acara penyerahan kunci di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (20/4/2017). Penyerahan unit pertama kali dilakukan oleh BMW dengan penyerahan kunci secara resmi oleh President Director BMW Group Indonesia Karin Lim kepada pemilik pertamanya.KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Simulasi pengisian bahan bakar listrik mobil Hybrid BMW i8 saat acara penyerahan kunci di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (20/4/2017). Penyerahan unit pertama kali dilakukan oleh BMW dengan penyerahan kunci secara resmi oleh President Director BMW Group Indonesia Karin Lim kepada pemilik pertamanya.

Terkait soal kabar Perpres kendaraan listrik yang sudah diteken, Jodie mengatakan bila BMW sangat mengapresiasi langkah tersebut. Hal ini menjadi suatu bukti kongkrit perhatian negara terhadap pengembangan teknologi baru yang ramah lingkungan.

Mobil listrik BMW i3s dipamerkan saat acara Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019 di Indonesia Convention Exebition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2019). BMW i3s hadir dengan motor listrik bertenaga 184 tk dengan torsi 270 Nm. Mobil baru ini dapat melesat dari diam hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 6,9 detik.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Mobil listrik BMW i3s dipamerkan saat acara Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019 di Indonesia Convention Exebition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2019). BMW i3s hadir dengan motor listrik bertenaga 184 tk dengan torsi 270 Nm. Mobil baru ini dapat melesat dari diam hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 6,9 detik.

"Ini juga memberikan motivasi kepada BMW Indonesia untuk terus menghadirkan kendaraan listrik terbaik di segmennya," kata Jodie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau